Kembalikan Geliat Transportasi Umum, Dishub Siapkan Program e-Angkot

klikjatim.com
Foto: Kadishub Gresik, Nanang Setiawan (kanan) menunjukan aplikasi yang sedang dipersiapkan. (koinul/klikjatim.com)

GRESIK – Kondisi penggunaan transportasi umum sedang menurun. Dalam menyikapi kondisi ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik berinisiatif menggagas program e-Angkot.

Rencananya, tahun ini baru akan dilaunching sebagai pilot project. Untuk sementara masih fokus di kawasan perkotaan terlebih dahulu. Sehingga diharapkan minat masyarakat terhadap transportasi umum bisa kembali menggeliat, khususnya di Kabupaten Gresik.

Kadishub Gresik, Nanang Setiawan mengatakan, untuk perangkat aplikasinya sudah siap. Hanya saja masih perlu penyempurnaan dan sosialisasi kepada para sopir angkutan di daerah setempat.

"Sebagian sopir sudah kami sosialisasi dan responnya sangat positif. Cuman kendalanya di antara mereka tidak mempunyai handphone android, sehingga permasalahan ini sedang kami kaji untuk mencari solusi terbaik," jelas Nanang, Rabu (23/01/2019).

Menurutnya, dengan aplikasi ini akan banyak memberikan kemudahan. Sopir bisa memantau langsung para calon penumpang yang sedang menunggu. Begitu juga para calon penumpang dapat mengecek jumlah penumpang di dalam lyn.

“Calon penumpang juga bisa melihat rute lyn dan keberadaan lyn yang terdekat. Jadi arah aplikasi ini nanti akan berfungsi seperti perkembangan transportasi umum yang sekarang lagi tren di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Nanang menambahkan, tujuan aplikasi ini untuk menata pelayanan transportasi. Utamanya dalam ketepatan waktu. Mengurangi para sopir agar tidak terlalu lama menunggu penumpang, karena dapat melihat calon penumpang di depan.

“Dari perencanaan kami yang sudah terkover di aplikasi ini ada 6 rute se Kabupaten Gresik. Mudah-mudahan dengan konsep ini geliat transportasi umum bisa kembali diminati masyarakat, karena sejauh ini cenderung menurun sampai 20 persen,” pungkasnya. (nul)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru