Tingkatkan Keselamatan Jalan Daendels, KEK Gresik JIIPE Fasilitasi Aktivasi APILL di Akses Utama

Reporter : Much Taufiqurachman Wahyudi
PT BIKMS resmi melakukan fasilitasi dan aktivasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang depan pintu masuk utama (Main Entrance) kawasan.

KLIKJATIM.Com | Gresik — PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik atau Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), resmi melakukan fasilitasi dan aktivasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di simpang depan pintu masuk utama (Main Entrance) kawasan.

Langkah strategis ini dilakukan di ruas Jalan Nasional Daendels, Kabupaten Gresik, guna menjamin keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas bagi pengguna jalan umum maupun kendaraan operasional kawasan.

Baca juga: Pengedar Sabu-sabu Wilayah Situbondo Diamankan Polisi

Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen JIIPE dalam pemenuhan aspek manajemen lalu lintas di koridor vital yang digunakan bersama oleh masyarakat. Aktivasi lampu lalu lintas ini diharapkan mampu meminimalisir risiko kecelakaan serta menciptakan keteraturan pergerakan kendaraan di salah satu jalur logistik tersibuk di Jawa Timur tersebut.

Proses aktivasi ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang melibatkan berbagai instansi, mulai dari penyelenggara jalan, Dinas Perhubungan, kepolisian, hingga administrator KEK Gresik.

Direktur Utama PT BKMS, Bambang Soetiono, menegaskan bahwa keberadaan APILL ini sangat krusial seiring dengan meningkatnya mobilitas di wilayah Manyar. Pihaknya memastikan tidak hanya memfasilitasi pemasangan, tetapi juga menjamin keberlangsungan operasional perangkat tersebut.

Baca juga: Bukan Sekadar Menginap, Hotel Santika Gresik Hadirkan Pengalaman Personal Lewat Strategi 5P

“PT BKMS berkomitmen menjaga keberlangsungan operasional APILL, termasuk dukungan pemeriksaan berkala, pemeliharaan, serta penanganan teknis apabila terjadi gangguan, demi menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Bambang Soetiono dalam keterangan resminya, Desember 2025.

Sebagai bentuk dukungan teknis yang komprehensif, PT BKMS bersama Administrator KEK Gresik telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang, di antaranya pemasangan CCTV di titik strategis yang terhubung ke ruang kontrol untuk pemantauan real-time, perbaikan rambu-rambu lalu lintas, hingga penyusunan kajian teknis dari Konsultan Andalalin.

Baca juga: Pemilik Stan Pasar Ikan Modern Gresik Mengadu ke DPRD Lantaran Tak Kunjung Bisa Ditempati, Begini Rekomendasinya

Berdasarkan rencana tindak lanjut Forum LLAJ, perbaikan infrastruktur ditargetkan tuntas pada pertengahan Desember 2025. Setelah itu, akan dilakukan tahap sosialisasi kepada masyarakat luas sebelum memasuki masa uji coba (trial) operasional pada awal Januari 2026 mendatang dengan pengawasan ketat dari unsur terkait di Kabupaten Gresik.

Melalui langkah ini, KEK Gresik (JIIPE) membuktikan bahwa pengembangan kawasan industri berskala internasional dapat berjalan selaras dengan kepentingan publik, menciptakan sistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan efisien di wilayah penyangga ekonomi Jawa Timur.

Editor : Fatih

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru