KLIKJATIM.Com | Lamongan – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah selatan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (8/10/2025) sore menyebabkan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan signifikan.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan berdampak di beberapa kecamatan, di antaranya Ngimbang dan Sambeng.
Baca Juga ; Penguatan Sumber Daya Air, 96 Waduk dan Embung di Lamongan DirehabilitasiDi kawasan RSUD Ngimbang, sebuah pohon besar dilaporkan tumbang dan menimpa area parkir rumah sakit. Kejadian ini mengakibatkan beberapa kendaraan mengalami kerusakan ringan, dan sebagian atap bangunan rumah sakit juga turut terdampak. Kerusakan serupa juga terjadi di Puskesmas Ngimbang, di mana bagian atap rusak ringan akibat terpaan angin dan material pohon yang berjatuhan.
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
"Awalnya panas, tidak lama kemudian turun hujan deras disertai angin sangat kencang. Pohon banyak yang tumbang dan atap rumah beterbangan," tutur Rahayu, salah satu warga Ngimbang, menggambarkan dramatisnya perubahan cuaca.
Sementara itu, di Kecamatan Sambeng, BPBD mencatat sedikitnya 25 rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap. Rinciannya, 15 rumah terdampak di Desa Nogojatisari dan 10 rumah di Desa Sidokumpul.
Baca Juga ; Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Koridor VII Lamongan-Gresik yang Baru DiluncurkanDampak cuaca buruk ini juga meluas pada infrastruktur. Hujan disertai angin kencang menyebabkan aliran listrik padam di sejumlah titik. Sejumlah ruas jalan utama, termasuk jalan poros Ngimbang–Jombang, sempat tertutup akibat pohon tumbang sebelum akhirnya berhasil dibersihkan oleh petugas.
Baca juga: Perdana, Pemkab Lamongan Integrasikan Dua Program Nasional: KDMP Suplai Kebutuhan Program MBG
Kepala BPBD Lamongan, Joko Raharto, memastikan bahwa kondisi di lokasi terdampak kini sudah aman.
“Kondisi saat ini sudah aman dan terkendali. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan bersama aparat terkait telah melakukan assessment dan evakuasi pohon tumbang di lokasi terdampak,” ujar Joko Raharto dalam laporan resminya.
Baca Juga : Tenun Ikat Parengan Jadi Objek Pelaksanaan PKW, Dorong Kewirausahaan Anak Muda LamonganRahayu menambahkan bahwa hingga Selasa malam, sebagian wilayah masih mengalami pemadaman listrik, namun petugas PLN telah turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan jaringan.
BPBD Lamongan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama di wilayah selatan dan pesisir. Warga diharapkan memperkuat struktur atap rumah, memangkas dahan pohon rapuh, serta segera melapor kepada aparat desa atau BPBD jika terjadi bencana atau kerusakan akibat cuaca buruk. (yud)
Editor : Rozy