KLIKJATIM.Com | Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day 2025 di Kawasan Gadjah Mada pada Minggu (28/9).
Acara ini menjadi media strategis untuk memajukan sektor peternakan, meningkatkan kualitas ternak lokal, dan memberikan wawasan kesehatan hewan kepada masyarakat.
Baca juga: Rapimda Pemuda Muhammadiyah, Pak Yes: Lahirkan Tokoh Perubahan dari Lamongan
Peringatan ini ditandai dengan serangkaian kegiatan, termasuk vaksinasi rabies gratis, pemeriksaan hewan gratis, dan talkshow tentang penyakit hewan zoonosis. Selain itu, 31 pameran peternakan dari berbagai pelaku usaha, kelompok ternak, hingga Puskeswan turut meramaikan acara.
Baca Juga : Joko Tingkir Fun Run Meriahkan Lamongan, 650 Pelari dari Berbagai Daerah Ramaikan Event PerdanaBupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes), menegaskan komitmen Pemkab untuk mewujudkan sektor peternakan yang berkembang pesat dan maju.
Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Bupati Yes Pastikan Perayaan Natal 2025 di Lamongan Aman dan Damai
"Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mendukung realisasi swasembada pangan. Peternakan menjadi salah satu pendukungnya. Maka dari itu peternakan harus berkembang pesat dan maju, sehingga peternak juga sejahtera," tutur Pak Yes.
Kegiatan ini bertujuan mengatasi kendala yang dihadapi peternak, seperti penyakit ternak dan mahalnya pakan, serta memacu potensi ekspor Lamongan.
Baca Juga : Perkuat Literasi Umat, Perpustakaan Masjid NU Sunan Giri Lamongan DiresmikanUntuk mendukung kemandirian peternak, Pemkab Lamongan menyerahkan tiga unit tosa kepada pihak desa untuk pengangkutan gudang pakan. Saat ini, Lamongan telah membangun total delapan belas gudang pakan.
Baca juga: Perkuat Program Lamongan Hijau, Bupati Yes Serahkan Penghargaan Awarding Lingkungan Hidup 2025
Pameran peternakan menampilkan berbagai inovasi, termasuk produk olahan kayu putih dan Bakalan Pule, UPT Pembibitan, hingga Kandang Kambing portable. Kehadiran berbagai pihak, seperti Japfa Comfeed dan berbagai kelompok tani ternak, menunjukkan potensi besar sektor peternakan di Lamongan. (yud)
Editor : Rozy