KLIKJATIM.Com | Lamongan – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lamongan ditandai dengan gelaran Lamongan Night Carnival (LNC) yang diberangkatkan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Sabtu (30/8).
Acara yang penuh kemeriahan ini berpusat di depan Monumen Water Toren, yang menjadi titik pemberangkatan peserta.
Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi
"Dirgahayu Indonesia! Tahun ini Lamongan Night Carnival menjadi salah satu perayaan yang luar biasa untuk memperingati kemerdekaan. Mari kita sambut dan sukseskan pagelaran ini dengan penuh gembira," ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah di Seluruh Kecamatan, Warnai HUT ke-80 RI di LamonganSelain untuk memeriahkan hari kemerdekaan, LNC juga bertujuan untuk mendukung kreativitas dan sektor pariwisata di Kota Soto. Melalui arak-arakan dan atraksi budaya, acara ini menjadi ajang promosi wisata yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster
Acara LNC merupakan wujud nyata dari salah satu program prioritas Pemkab Lamongan, yaitu Ramasinta (Pariwisata Ramah dan Terintegrasi). Program ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai potensi wisata Lamongan, termasuk kuliner, alam, ekonomi kreatif, dan budaya, menjadi satu paket wisata yang menarik.
Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap
LNC tidak hanya menampilkan pawai, tetapi juga menggerakkan ekonomi kreatif lokal melalui bazar UMKM dan seni kriya. Acara ini juga mempromosikan warisan budaya, seperti gamelan dan seni pewayangan.
Baca Juga : Pemkab Lamongan Rayakan HUT ke-80 RI dengan Olahraga dan Cek Kesehatan GratisSebanyak 108 peserta, yang terdiri dari siswa SMA/SMK, OPD, perwakilan kecamatan, hingga peserta umum, berpartisipasi dalam LNC. Mereka menampilkan pertunjukan menarik sepanjang rute dari Jalan Sunan Drajat, Jalan Sumargo, hingga titik akhir di Kawasan Gajah Mada. Untuk melengkapi perayaan, di Kawasan Gajah Mada juga disuguhkan hiburan rakyat berupa sajian seni tradisional ludruk. (yud)
Editor : Rozy