KLIKJATIM.Com | Surabaya - Pos polisi yang ada di depan pintu masuk Taman Bungkul Jalan Darmo Surabaya terbakar, Jumat (29/8) malam sekitar pukul 22.05.
Kebakaran terjadi bersamaan dengan aksi blokade jalan yang dilakukan massa pengunjukrasa kematian diversifikasi ojo Afan Kurniawan di Surabaya sejak Jumat pagi.
Baca juga: Integrasikan OCTO, CIMB Niaga Hadirkan Pengalaman Perbankan Digital Baru
Tidak diketahui penyebab kebakaran yang terjadi di pos polisi Taman Bungkul. Namun yang pasti bangunan semi permanen yang dibangun Polrestabes Surabaya tersebut dilalap api di lantai 1 dan 2.
"Tadi waktu saya di dekat Taman Bungkul api sudah berkobar, saya tidak tahu penyebab kebakaran," kata Rofi'i warga Wonokromo yang saat itu merekam kebakaran dari seberang Taman Bungkul Jl Darmo sisi Barat.
Baca juga: Gubernur Khofifah : Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70%
Saat terbakar tidak tampak petugas kepolisian berjaga di sekitar pos polisi. Api yang berkobar dibiarkan membara oleh warga sekitar. Warga memilih merekam momen kebakaran melalui smartphone masing-masing.
Namun dari pantauan tak jauh dari lokasi kebakaran terdapat kumpulan pengunjukrasa yang bergerlser dari Grahadi dan Jl Basuki Rachmad. Massa aksi beralih ke Jalan Raya Darmo, tepatnya ruas jalan depan Taman Bungkul, Surabaya.
Baca juga: Deretan Artis Ini Percaya LASIK di National Eye Center Surabaya, Begini Alasan Mereka
Satu sisi Jalan Raya Darmo menuju selatan ditutup massa, sehingga hanya menyisakan satu ruas saja.
Barikade jalan juga dirusak dan diarahkan ke tengah jalan. Massa diketahui merusak pos pantau yang ada di depan Taman Bungkul. Pos itu juga terbakar. (ris)
Editor : Fatih