Geger! Pria Asal NTT Meregang Nyawa di Kamar Hotel Jember, Sempat Keluhkan Pusing

klikjatim.com
Jenazah Arismunandar saat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soebandi Jember untuk proses autopsi.

KLIKJATIM.Com | Jember – Seorang pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Arismunandar (55), ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel melati di sekitar Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, pada Sabtu (12/7/2025) malam.

Korban pertama kali ditemukan terbujur kaku oleh teman sekamarnya, YF (61), yang juga berasal dari NTT. Saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, YF, yang mengaku sebagai sahabat korban, menyatakan bahwa sebelum ditemukan meninggal, Arismunandar sempat mengeluh pusing dan meminta untuk dikeroki.

Baca juga: Tolak Kriminalisasi, 72 Advokat Kawal Pemeriksaan di Polres Jember

Baca Juga : Wamentan RI Tegaskan Larangan Impor Pangan, Petani Jember Minta Pemerintah Cermati Kebutuhan Gula Nasional

Menurut YF, keduanya sedang berlibur keliling Jawa Timur. Mereka baru tiba di Jember dari Surabaya dan berencana kembali ke Surabaya esok harinya sebelum pulang ke Kupang. Sore hari sebelum kejadian, korban sempat mengeluh tidak enak badan dan pusing di bagian belakang kepala.

“Teman saya itu sore tadi merasa tidak enak badan. Setelah itu dia muntah dan minta dikerokin. Setelah itu minta leher belakangnya digosok dengan minyak frescare,” kata YF kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Hari Ibu, Perempuan Jember ini Diamankan Karena Mutilasi Bayi Yang Baru Dilahirkannya

Setelah beristirahat, YF mendapati korban sudah tidak sadarkan diri. Panik melihat kondisi sahabatnya dan adanya bekas muntahan di sekitar tempat tidur, ia segera memanggil pihak hotel untuk meminta bantuan ambulans.

Baca Juga : Viral, Bupati Jember Semprot Pejabat PT KAI Soal Jalan Rusak di Perlintasan Rel

Kapolsek Sukorambi, AKP Sudarsono, membenarkan kejadian ini. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Jember untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Pemuda Asal Sukorambi Jember Ditemukan Selamat Usai 25 Hari Hilang di Hutan Pantai Malikan

“Dugaan sementara, kemungkinan korban meninggal karena sakit. Hal ini juga dibenarkan oleh pihak keluarga korban saat kami hubungi lewat telepon,” jelas AKP Sudarsono.

Berdasarkan pemeriksaan Tim Inafis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah Arismunandar kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSD dr. Soebandi Jember untuk proses autopsi. Sementara itu, barang-barang milik korban diamankan di Polsek Sukorambi. (yud) 

Editor : Muhammad Hatta

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru