Hujan Terus Mengguyur, Petani Tembakau di Sampang Khawatir Gagal Panen

klikjatim.com
Petani Tembakau di Kabupaten Sampang sedang menyiram tanamannya

KLIKJATIM.Com | Sampang - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sampang dalam beberapa minggu terakhir membuat petani tembakau khawatir adanya musim hujan kembar. Sehingga menyebabkan gagal panen.

Baca juga: Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Salamo, petani asal Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung mengaku bingung dengan kondisi cuaca yang terus basah hingga pertengahan bulan Mei.

"Beberapa hari ini desa kami terus diguyur hujan. Saya kira ini musim penghujan kembar, karena biasanya kalau penanaman padi berikutnya belum sempat panen, sudah masuk musim kemarau," ungkapnya, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, jika kondisi normal, penanaman tembakau dimulai pada bulan Mei hingga Juni, dan panen bulan Agustus. Namun karena curah hujan masih tinggi dan belum ada tanda-tanda kemarau, banyak petani memilih menunggu.

Baca juga: Bupati Sampang Ajak Masyarakat Teladani Nilai Perjuangan Leluhur

"Soalnya warga sini masih was-was atas cuaca hari ini. Tanah masih basah, takutnya nanti gagal panen kalau dipaksakan tanam," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Candra Rhomadani Amin mengatakan, bahwa cuaca saat ini disebabkan faktor-faktor pembentuk awan yang sangat banyak, termasuk kelembapan yang tinggi.

Baca juga: Ngaku Kejambret Tapi Bohong, Akhirnya Diamankan Polres Sampang

Cuma, lanjut Candra, sesuai dengan data Automatic Water Level Recorder (AWLR) Tinggi Muka Air (TMA) di Kabupaten Sampang alami penurunan. Pangilen 6,78 m (sebelumnya 6,85 m). Bahagia 4,38 m.(sebelumnya 4,39 m). Air laut pasang sampai pukul 12.46 WIB. 

"Semoga Sampang aman, dan tidak terus-terusan di landa banjir akibat cuaca yang seperti ini," tandasnya. (ris)

Editor : fadil

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru