KLIKJATIM.Com | Gresik – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gresik menyebabkan Kali Lamong meluap, merendam ribuan rumah di 17 desa dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 cm, bahkan di beberapa titik mencapai 1 meter.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi jalan desa, sehingga melumpuhkan aktivitas masyarakat. Berikut desa-desa yang terdampak di beberapa kecamatan:
Baca juga: Bejat! Ayah di Gresik Cabuli Anak Kandung Selama Empat Tahun, Akhirnya Ditangkap Polisi
Kecamatan Benjeng:
Desa Deliksumber
Desa Lundo
Desa Sekarputih
Desa Kedungrukem
Kecamatan Driyorejo:
Desa Krikilan
Desa Cangkir
Baca juga: Tak Masuk Akal! Kasur dan Dipan Dibuang ke Selokan di Tengah Kota Gresik
Desa Bambe
Desa Driyorejo
Baca juga: Sebut Ambrolnya Tebing Bengawan Solo karena Banjir, BPBD Bojonegoro Mencatat Tidak Ada Banjir Awal JanuariKecamatan Wringinanom:
Desa Lebaniwaras
Menindaklanjuti bencana ini, Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif bersama Kapolres, Dinas Kesehatan, dan Forkopimcam meninjau langsung lokasi banjir di Kantor Kepala Desa Wotansari dan Sekarputih, Selasa 25 Februari 2025.
Alif mengungkapkan bahwa banjir di dua desa sudah surut, namun enam desa di Kecamatan Balongpanggang masih terdampak.
Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan
“Sudah ada dua desa yang surut, tetapi masih ada enam desa di Balongpanggang yang belum,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga untuk melapor kepada perangkat desa jika mengalami kesulitan selama terdampak banjir.
“Jika membutuhkan bantuan, warga bisa menghubungi perangkat desa setempat,” tambahnya.
Selain itu, Alif mengingatkan agar anak-anak tidak bermain di genangan banjir untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami mengimbau warga, terutama anak-anak, agar tidak bermain di banjir demi keselamatan,” pungkasnya. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar