KLIKJATIM.Com | Malang--Jenazah pendaki Gunung Butak yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan. Pendaki tersebut bernama Jopi Pranata (23) warga Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Komandan Tim Basarnas Surabaya Satrio Nugroho mengatakan, jenazah ditemukan saat sejumlah tim dari masyarakat sekitar Gunung Panderman menemukan sesosok jenazah yang tergeletak di tebing yang curam.
Baca juga: Jelang Nataru 2026, Pemkab Lamongan Gelar HLM untuk Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasinya 70 derajat dari lokasi penemuan sepatu kanan berjarak 111 meter," kata Komandan Tim Basarnas Surabaya Satrio Nuridanto.
[irp]
Satrio mengungkapkan, tim gabungan mulanya berhasil menemukan jejak pendaki setelah menelusuri petunjuk dari sepatu kanan korban yang sempat ditemukan pada Selasa (14/4/2020) sore.
"Setelah dikroscek ternyata ada kecocokan dengan properti yang ditemukan," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Bangun Sekolah Berpikir Kritis Lewat Program Pelatihan Deep Learning
Satrio menjelaskan, pencarian sendiri sudah dilakukan sejak Senin (13/4/2020), pagi, dengan melibatkan 85 orang dari Basarnas, BPBD Kota Batu, TAGANA, kepolisian, TNI, Perhutani, relawan, hingga masyarakat.
"Ada 5 tim, dimana tim 1 sampai 5 mencari jejak-jejak di sekitar yang mendekati jalur pendakian ke Gunung Panderman," jelas Satrio.
[irp]
Baca juga: Perluas Jangkauan Penerima Manfaat, Dapur MBG Yayasan Barisan Garuda Muda di Sreseh Resmi Diresmikan
Satrio menambahkan, kondisi jalur evakuasi yang licin karena guyuran hujan sempat menghambat kelancaran evakuasi.
"Setelah sampai dibawah akan langsung diantar ke rumah duka," imbuh Satrio.
Sebelumnya Jopi Pranata dilaporkan hilang pada Minggu (14/4/2020), malam. Saat melakukan pendakian Gunung Butak bersama 17 rekannya. (hen)
Editor : Redaksi