KLIKJATIM.Com | Surabaya – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) bersama anak usahanya PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bertajuk “Bangun Peluang Usaha dari Rumah” yang diikuti oleh para istri dari petugas keamanan, petugas kebersihan, tenaga kerja bongkar muat (TKBM), dan ibu-ibu masyarakat ring satu di Pelabuhan Pontianak.
Sedikitnya 30 peserta mengikuti pelatihan tersebut selama satu hari penuh dengan bimbingan dari lembaga Tristar Culinary Institute Pontianak. Kegiatan ini sejalan dengan SDGs, yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak bagi semua.
Baca juga: Wagub Emil Resmikan Integrated Planning & Control dan Green Shelter Waiting Area Pelindo TTL
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian korporasi dalam program pemberdayaan masyarakat. Harapannya, melalui kegiatan ini, ibu-ibu, masyarakat ring satu Pelabuhan dapat berkreasi dalam membuat produk makanan yang berkualitas dan membuka peluang usaha yang bisa membantu perekonomian keluarga.
Baca juga: Maiden Voyage MV YM CONTINUITY Perkuat Konektivitas Global Terminal Teluk Lamong
“Semua peserta akan diberikan perlengkapan untuk membuat kue, di antaranya mixing bowl, loyang, spatula, gelas ukur, kuas, dan whisk. Kami juga menyiapkan doorprize berupa mixer dan oven. Mixer dan oven ini nantinya akan memfasilitasi ibu-ibu dalam memulai usaha. Kami juga akan memonitor perkembangan usaha ibu-ibu dalam 3 hingga 6 bulan ke depan,” imbuhnya.
Salah satu peserta pelatihan, Citra, mengaku sangat senang dengan pelatihan ini karena dapat menambah wawasan baru tentang cara membuat produk makanan dengan cara yang tepat langsung dari ahlinya.
Baca juga: TPS Pastikan Kembali Ketahanan Operasional Pelabuhan dengan BCMS
“Benar-benar banyak ilmu dan tips yang saya dapatkan. Saya harap dengan pelatihan ini saya bisa membuat kue dan membuka usaha untuk membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya. (gin)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi