KLIKJATIM.Com | Tuban - Sejumlah warung kopi yang menjual minuman keras di Kabupaten Tuban diobrak tim gabungan darti Satpol PP Pemkab Tuban, Kodim, BNNNK dan Polres Tuban, Minggu (12/4/2020) malam. Dalam razia tersebut puluhan botol minuman keras berbagai merek serta arak diamankan sebagai barang bukti.
[irp]
Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Periksa Kelaikan Bus Angkutan Nataru
Joko Herlambang, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Tuban mengatakan, razia ini dilakukan oleh puluhan petugas gabungan itu menyasar sejumlah warung yang ada kawasan Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Di kawasan ini diduga masih banyak warung yang tetap buka dan juga menjual minuman keras. “Ini adalah razia gabungan, sasaran utama adalah miras dan juga narkoba serta obat-obatan terlarang,” kata Joko Herlambang.
Baca juga: Mabes Polri Rotasi Jabatan Kapolres dan Pamen Jajaran Polda Jatim, Berikut Daftarnya
Dijelaskan, razia ini sekaligus mengingatkan masyarakatkan tentang bahaya pandemi penularan virus virus corona. Sebab, warung-warung tersebut ramai dikunjungi pembeli yang rentan terjadi penularan. Dari pemeriksaan sejumlah warung, petugas gabungan ini menemukan adanya sebuah warung yang ada di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban yang berjualan miras. Saat dilakukan penggelahan ditemukan miras berbagai jenis, seperti Arak, New Port, anggur merah dan juga anggur koleson.
[irp]“Kami mengamankan barang bukti miras di jual di warung berupa 16 botol anggur merah, 15 botol anggur kolesom, 9 botol arak, dan satu botol New Port,” ujar Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Pemerintah Kabupaten Tuban.
Baca juga: Polres Lamongan Pastikan Mayat Pinggir Rel adalah Anggota Polda Jatim
Seluruh miras kemudian disita dan pemilik warkop didata untuk dilakuka pemanggilan. Petugas dari BNNK Tuban yang ikut razia juga melakukan tes urine sejumlah pengunjung warung yang dipilih secara acak. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk pencegahan peredaran narkotika di Tuban Bumi Wali itu. “Dari hasil tes urine kepada pemilik warung dan juga pengunjung tidak ditemukan yang positif sebagai pemakai narkoba. Razia ini akan terus kita laksanakan secara rutin,” terang dia. (hen)
Editor : M Nur Afifullah