Kegiatan yang dilakukan Rabu 20 Desember 2023 di pendopo balai Desa Gayam Kecamatan Ngayam Bojonegoro itu. Bupati Bojonegoro Adryanto menyampaikan bahwa, dengan gerakan suka menanam dapat terciptanya investasi hijau yang berdampak baik terhadap kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, dengan terbentuknya lingkungan yang sehat, akan terbentuk juga kreatifitas dalam sektor perekonomian, masyarakat yang sehat, dan perekonomian sekitar area pekerjaan migas berjalan baik.
“Upaya bersama kita adalah untuk menjaga lingkungan sehat, mewariskan bumi yang sehat untuk anak cucu dan generasi penerus," jelasnya.
Dikatakan, program penanaman pohon di wilayah Kabupaten Bojonegoro tahun 2018-2022 mencapai 591.354 pohon, jumlah tersebut terus ditingkatkan sebagai salah satu upaya penurunan angka emisi gas rumah kaca.
"Kegiatan pagi ini, tercatat total 4.450 pohon diperoleh dari stakeholder terkait dan nantinya 864 pohon dengan jenis Pohon Tabebuya, Pohon Gayam dan Pohon Trembesi akan di tanam di 7 desa, diantaranya desa Mojodelik (Kalitidu), Bonorejo (Gayam), Beged (Gayam), Sumengko (Gayam), Katur (Gayam), Ringintunggal (Gayam), Gayam (Gayam)," lanjutnya.
Selanjutnya, Adriyanto selaku Pj. Bupati Bojonegoro menyambut baik adanya isu perdagangan karbon dunia, dimana Indonesia turut aktif mendukung target pengurangan 29%-41% karbon dunia. Kabupaten Bojonegoro yang luas hutannya mencapai 40% sekiranya dapat turut serta mendukung program pemerintah pusat tersebut.
“Kami menyambut baik upaya pengurangan karbon dunia, harapannya kita dapat rencanakan menyusun program sesuai interuksi presiden. Dengan begitu dapat kita peroleh manfaat lainnya disektor pendapatan daerah," pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Bojonegoro, Forkopimda Bojonegoro, Jajaran Staff Ahli, Kepala Dinas DLH, dan Kepala Dinas terkait serta Camat Se-Kab. Bojonegoro, hadir Pula dari kepala Desa setempat dan Stakeholder BUMD, BPD Jatim, Operator Migas. (qom)
Baca juga: Bocor Saat Hujan dan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pasar Srimangunan Sampang Dikeluhkan Warga
Editor : M Nur Afifullah