KLIKJATIM.Com | Gresik — Proyek pelebaran jalan raya Manyar, Kabupaten Gresik akan segera mulai. Tahapan lelang proyek juga sudah selesai.
Saat ini pihak Kecamatan Manyar sedang menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan pihak-pihak terdampak. Pun melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
Baca juga: Kuota Lansia Capai 7 Persen, Kebutuhan Kursi Roda Jemaah Haji Gresik Baru Terdata Usai Pelunasan
"Informasinya lelang sudah selesai. Ini sudah dilakukan tahapan-tahapannya, sosialisasi dimulai pekan depan oleh BBPJN sebagai pelaksana proyek. Pekerjaan konstruksi akan segera digarap dengan target bulan Agustus sudah selesai," kata Camat Manyar, Zainul Arifin.
Hingga kini dari total 199 kios atau lapak, baru sekitar 57 lapak yang dibongkar. Sisanya dalam waktu dekat segera dilakukan pembongkaran, agar pekerjaan konstruksi bisa segera mulai.
"Nantinya yang dibongkar lapak-lapak sampai daerah tikungan. Hari ini SP 1 untuk bangunan yang belum dibongkar oleh Satpol PP. Para pemilik lapak sudah setuju untuk dibongkar dan direlokasi ke tempat baru. Ada juga yang pindah mencari tempat sendiri," ujarnya.
Di tempat relokasi, tambah dia, sudah bisa ditempati para pelapak. Total ada empat blok yang disiapkan di sekitar Lapangan Manyarsidomukti. Tahun ini rencananya ada tambahan satu blok.
"Kami masih menggalang anggaran untuk blok tambahan tersebut dari CSR perusahaan sekitar. Kemudian menunggu Peraturan Desa agar bisa dioperasikan. Kami harap proyek untuk mengurai kemacetan dan mendorong pertumbuhan ekonomi itu berjalan lancar," imbuhnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 BBPJN Jatim, Sentot Wijayanto mengatakan tahap lelang untuk pekerjaan konstruksi memang sudah selesai dilakukan. Namun pekerjaan belum bisa mulai karena masih perlu melakukan survei lapangan mengenai lahan.
Baca juga: Hari Pahlawan, Bupati Gresik Serahkan 3.022 SK PPPK
"Perlu kami survei dulu kesiapan lahannya," ucap Sentot.
Setelah melakukan survei, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait adanya proyek pekerjaan. Sebab, pelaksanaan proyek kemungkinan besar akan menyebabkan kemacetan.
"Kami sosialisasikan dulu terkait rencana pekerjaan kepada masyarakat," ungkapnya.
Jika sesuai rencana, pelaksanaan pekerjaan mulai akhir bulan Februari mendatang. Secara keseluruhan pelebaran Jalan Raya Manyar sampai dengan JIIPE ditargetkan sampai tahun 2024.
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Komunitas Gresik Expresi Gelar Aksi Bersih-bersih TMP Gresik
Sehingga harapannya dapat mengurangi potensi kemacetan yang semakin bertambah, dengan semakin pesatnya kegiatan perekonomian di wilayah Manyar dan Gresik pada umumnya.
Pelebaran Jalan Raya Manyar dari exit toll sampai akses masuk JIIPE sepanjang lebih kurang 3,5 kilometer. Sesuai dengan skema, pelaksanaannya akan menjadi 3 segmen dan 3 tahapan.
Pelaksanaan tahap pertama adalah pekerjaan konstruksi jalan sepanjang 1,5 kilometer dari Puskesmas Manyar sampai pertigaan Leran. Nantinya jalan manyar akan memiliki lebar 22 meter dengan empat lajur di dua jalur. (nul)
Editor : Abdul Aziz Qomar