Pertamini di Probolinggo Meledak, 1 Tewas 30 Orang Terluka

klikjatim.com
Kobaran api masih membakar salahsatu rumah usai terjadi ledakan Pertamini milik Ladiyo (60) warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Probolinggo.

KLIKJATIM.Com | Probolinggo - Satu orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah ledakan di Pertamini atau SPBU Mini di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (19/3/2020). Ledakan Pertamini milika Ladiyo (60) warga Desa Sebaung itu diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di pompa hingga menyambar tangki penyimpan BBM.

[irp]

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Warga Probolinggo Tertabrak KA Logawa Hingga Tewas

Menurut Misnaji, Pj Kades Sebaung Kecamatan Gending, ledakan itu terjadi sekitar pukul 16.30, ketika di sekitar lokasi cukup ramai. Tiba-tiba terdengar ledakan dan memunculkan api di sekitarnya. Api yang berasal dari semburan BBM dari tangki pompa kemudian sempat menjalar ke gedung dan rumah sekitar pom mini.

Sejumlah warga datang dan berkerumum mendekati lokasi kebakaran itu. Saat sejumlah warga berada di TKP untuk melihat dan mau membantu korban, terjadi ledakan kedua. Ledakan kedua ini yang membuat sekitar 10 orang terkena ledakan dan terbakar. “Ledakan itu tak hanya membuat pom mini itu terbakar, tapi apinya juga merembet ke bangunan rumah warga sekitar,” ujar Pj Kepala Desa Sebaung, Misnaji .

Baca juga: Bapak Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Avanza di Probolinggo

[irp]

Sementara Mistoyo, warga setempat menyebutkan, tidak hanya 10 orang yang terluka, namun dia mencatat sekitar 30 orang terkena semburan api. Kemudian satu orang meninggal. “Di sekitar pom mini itu memang banyak rumah warga dan banyak orang yang sedang bekerja proyek,” katanya.Dikatakan, saat mendengar suara ledakan itu, warga sekitar langsung kalang kabut. Apalagi dalam sekejap, terlihat kobaran api dan asap membumbung tinggi. Setelah kejadian dia dan warga lainnya membantu korban dan membawa ke RS Wonolangan, Dringu dan puskesmas Gending. Beberapa korban lainnya juga dievakuasi ke RS Waluyo Jati, Kraksaan.

Baca juga: Kecipratan Bensin, Bangunan Toko Ludes Dilalap Api

[irp]

Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail lantaran masih fokus terhadap penanganan para korban. Sedangkan Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso membenarkan insiden itu. Polisi, kata dia, telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara tahap awal. Tapi, Rizki enggan bicara mengenai penyebab ledakan dan jumlah korban dalam insiden itu. "Masih dalam pendalaman, info lebih lanjut akan kami sampaikan bila sudah lengkap," kata Rizki. (kps/mkr)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru