Almarhum Aiptu Jailani Masuk Nominasi 3 Besar Hoegeng Award 2022 Bersama Dua Perwira Tinggi Polri

Reporter : Abdul Aziz Qomar
Karim putra Aiptu Jaelani memandang foto ayahnya

KLIKJATIM.Com | Gresik — Polisi berintegritas  Aiptu Jailani memang telah berpulang. Tetapi dedikasi selama bertugas membekas dalam memori banyak orang.

Baca juga: Kaca Mobil Dilempari di Duduksampeyan Gresik, Pelaku Diduga ODGJ

Kini, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik tersebut masuk tiga besar Hoegeng Award 2022 kategori Polisi Berintegritas.

Dalam ingatan sang anak, selama bertugas atau di rumah almarhum tidak ada bedanya. Disiplin dan tegas. Hal-hal baik itu juga yang ditanamkannya kepada Karim dan sang kakak Nilam Ayu Wulandari (23). 

Bahwa segala sesuatu harus disiplin, rapi dan sesuai tempatnya. Almarhum menjadi kebanggaan dan panutan ideal bagi keluarga kecilnya di Jalan Jaksa Agung Gang 6.

"Papa di rumah juga tegas, sama seperti saat bertugas. Misalnya saja kalau saya naruh barang bukan di tempatnya, pasti juga ditegur bahkan dimarahi. Tapi dengan itu saya lebih tertata, disiplin juga. Papa kebanggaan, makanya kemarin kaget dan masih tidak menyangka," cerita pemuda yang kuliah semester 6 di Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Gresik itu.

Keseharian Jailani digambarkan sama dengan masyarakat pada umumnya. Setiap bagi menyiram tanaman, merawat kucing, burung dan ikan. 

"Papa penyuka tanaman dan binatang, bahkan di kantornya juga pelihara lele. Kalau di rumah ini ada burung dan kucing. Selain itu, kata tetangga dan rekan kerjanya Papa selalu salat tepat waktu. Kalau azan pasti langsung bergegas salat, kerjaan ditinggal dulu," cerita dia.

Saking mengidolakan sang Papa, Karim bertekad ingin menjadi anggota Polri. Sejak lulus sekolah menengah atas (SMA), ia mengaku sudah berkali-kali mendaftar seleksi bintara. 

Sayangnya belum rezeki. Meski demikian, cita-cita itu masih belum padam. Sekarang ia fokus menyelesaikan kuliah dan berencana mendaftar Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). 

"Semoga ada jalan mengikuti jejak Papa sebagai polisi," tutupnya.

Baca juga: PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh

Terkait nama Aiptu Jailani dalam Hoegeng Award 2022, pihak keluarga mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Bahkan sejak Maret lalu sudah mempersiapkan untuk berangkat ke Jakarta menerima penghargaan. Namun demikian, takdir berbicara lain.

"Senang Papa dapat apresiasi, tapi nyesek Papa ternyata pergi dulu. Padahal satu keluarga sudah siap-siap berangkat," tandasnya sayu.

Karim mengatakan, bulan Maret sang papa sudah mendapat informasi akan mendapat penghargaan dan kenaikan pangkat. Rencananya, keluarga akan terbang ke Jakarta pada momen - momen setelah lebaran Idulfitri 1443 Hijriah. Namun momentum tersebut ikut terkubur bersama jenazah sang polisi berintegritas. Dedikasinya akan tetap menjadi teladan.

Sekedar diketahui, nama Aiptu Jailani masuk dalam tiga besar nominasi Polisi Berintegritas Hoegeng Award 2022 bersama Perwira Tinggi dan Menengah Polri.

Yakni Kapolda Gorontalo Irjen Akhmad Wiyagus dan Kabag Reformasi Birokrasi Polri Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Irene Ayu Anggraini. (yud)

Baca juga: GINOFEST 2025 Dibuka, Sekda Gresik Tegaskan Inovasi Tidak Boleh Terhenti Walau Anggaran Dipangkas

Editor : Abdul Aziz Qomar

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru