KLIKJATIM.Com | Jember - Diduga akibat tabung gas melon 3 Kg bocor, dua rumah di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember ludes dilalap si jago merah, Selasa (3/5/2022). Kedua rumah itu milik Pak Newi (50) Pak Dul (48) warga di Dusun Sukosari RT 02 RW 02, Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya pemilik rumah yanv mengalami luka dalam kebakaran tersebut. Kerugian materil diperkirakan puluhan juta rupiah. Menurut Affan Nasir Anggota Regu Damkar B Pos Ambulu, rumah korban saling berdempetan dengan total luas 7×17 meter persegi.
Baca juga: Tolak Kriminalisasi, 72 Advokat Kawal Pemeriksaan di Polres Jember
Dikatakan, diduga api berasal dari kebocoran pipa pada tabung gas melon 3 Kg. “Posisi rumah Pak Nawi menghadap selatan, rumah Pak Dul menghadap barat. Rumah mereka dempet pada bagian belakang. Sumber api berasal dari dapur rumah Pak Nawi, yang hanya berdinding gedek (anyaman bambu). Sehingga mudah sekali terbakar dan merambat ke rumah sebelahnya,” jelas Affan.
Untuk proses pemadaman api dan pendinginan, membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Sebab kobaran api yang besar saat itu membuat personel yang berangkat 6 orang kewalahan karena hanya ada satu unit truk damkar.
"Tadi saat proses pemadaman, menghabiskan dua tangki air, truk sempat keluar lokasi kebakaran, dan mengisi air untuk tangki kedua. Untuk keluarga korban, sementara mengungsi dan tinggal di rumah saudaranya untuk mendapat pertolongan,” kata Affan Nasir.
Baca juga: Hari Ibu, Perempuan Jember ini Diamankan Karena Mutilasi Bayi Yang Baru Dilahirkannya
Kebakaran itu, kata Affan, menyebabkan seisi rumah habis terbakar. Selain itu, kebakaran tersebut juga menyebabkan pemilik rumah mengalami luka bakar 60 persen, sehingga harus mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Baca juga: Pemuda Asal Sukorambi Jember Ditemukan Selamat Usai 25 Hari Hilang di Hutan Pantai Malikan
“Korban pemilik rumah, Pak Nawi. Dia mengalami luka bakar 60 persen dan harus mendapat perawatan di Puskesmas Jenggawah. Korban saat itu bermaksud menyelamatkan harta bendanya, tapi karena api cepat membesar malah jadi korban,” ungkapnya. (ris)
Editor : Abdus Syukur