KLIKJATIM.COM | SIDOARJO – Sebanyak 79.579 warga Sidoarjo masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI.
Setiap KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tersebut menerima BLT minyak goreng sebesar Rp. 100.000/bulan disalurkan untuk April, Mei dan Juni. Mereka juga menerima BPNT untuk bulan Mei sebesar Rp. 200.000,- yang disalurkan dalam bentuk uang tunai.
Baca juga: Warga Sekarkurung Gresik Belajar Kelola Kebersihan ke Kampung Sekardangan Sidoarjo
“Total yang diterima setiap KPM uang tunai sebesar Rp 500 ribu, rinciannya bantuan BLT minyak goreng berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu dan bantuan BPNT senilai Rp 200 ribu. Bantuan tersebut disalurkan semua pada April ini,” ujar Sekretaris Dinas Sosial Ahmad Misbahul Munir. Sabtu, (16/4/2022).
Penyaluran bantuan dilakukan mulai Rabu 13 April kemarin, dimulai dari wilayah kecamatan Waru, Porong dan Balongbendo. Kemudian hari berikutnya, Kamis 14 April di kecamatan Candi, Sedati, Krembung dan Tanggulangin.
Baca juga: Ketua Dekaranasda Jatim Arumi Dardak Buka Jambore Batik ke-4 Jawa Timur Tahun 2025
Selanjutnya Jumat 15 April penyaluran bantuan dilakukan di wilayah kecamatan Taman, Sidoarjo kota dan Tulangan. “Penyaluran di wilayah kecamatan Krian, Buduran dan Jabon dilakukan hari ini (Sabtu 16 April). Sedangkan untuk 5 wilayah kecamatan lainnya penyalurannya hari senin besok,” kata Misbah yang juga menjabat Plt. Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo.
“Setiap kecamatan sudah ditentukan tempat pengambilannya, seperti di kecamatan Buduran di pusatkan di 8 lokasi, yakni di kantor Balai Damarsih, Prasung, Dukuh Tengah, Wadungasih, Pagerwojo, Sidokerto, Sukorejo dan Sidokepung,” imbuhnya.
Baca juga: Premier Place Hotel Surabaya Airport Gelar Gerakan 15 Masjid dan Mushola Berseri
Sedangkan untuk mekanisme penyalurannya, lanjut Misbah diberikan dalam bentuk uang tunai, Pemkab Sidoarjo menggandeng PT. Pos Indonesia dan ditargetkan selesai dalam satu minggu.
“Untuk memperlancar proses penyaluran, ratusan tanaga SLRT (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu) kita kerahkan membantu di lapangan,” pungkas Misbah. (*/c1/nul)
Editor : Redaksi