KLIKJATIM.Com I Sidoarjo - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan santunan kepada keluarga korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Mako Brigif 2 Marinir, Gedangan Sidoarjo, Kamis (14/4/2022) malam.
Baca juga: Warga Sekarkurung Gresik Belajar Kelola Kebersihan ke Kampung Sekardangan Sidoarjo
"Kami atas nama pemerintah mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya," tutur Risma. Ia mengatakan, empat korban meninggal akibat penyerangan KKB di Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Nduga, Papua, beberapa waktu lalu adalah pejuang bangsa.
Risma berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan dan untuk korban yang terluka segera sembuh.
Risma melanjutkan, keluarga yang ditinggalkan juga tidak boleh takut karena semangat perjuangan harus diteruskan. "Yang sakit tidak boleh patah semangat, yakin pasti Tuhan akan memberikan terbaik untuk kita," kata mantan Walikota Surabaya ini.
Seperti diketahui, Sertu Eka dan istrinya Sri Lestari dibunuh KKB pada Hari Kamis (31/3/2022) lalu. Sertu Eka merupakan bintara pembina desa atau Babinsa di Pos Koramil Yalimo. Sedangkan Sri Lestari berprofesi sebagai bidan yang berdinas di Elelim, Papua. Mereka diserang KST saat berada di sebuah ruko di Elelim. Anak mereka yang masih berusia 2,5 tahun dengan inisial EP juga menjadi korban sabetan senjata tajam saat berada di gendongan sang ibu. Santunan untuk keluarga ini diserahkan kepada ahli waris Muh. Aris yang merupakan ayah Sertu Eka.
Sedangkan dua korban lain yang meninggal akibat serangan KKB yaitu Lettu (Mar) Anumerta Muhammad Ikbal dan Praka (Mar) Anumerta Wilson Anderson Here diberikan kepada ahli waris.
Kepada keluarga korban Sertu Eka, Risma menyerahkan santunan ahli waris sebesar Rp 30 juta, bantuan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga Rp 200 juta, paket sembako, paket permainan anak, sepeda, nutrisi, pampers, pakaian anak dan piagam penghargaan.
Sedangkan kepada ahli waris korban Lettu (Mar) Muhammad Ikbal dan Praka (Mar) Wilson masing-masing diberikan bantuan berupa santunan Rp15 juta, bantuan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga sebesar Rp100 juta paket sembako dan piagam penghargaan.
Korban luka berat di antaranya Serda (Mar) Rendi Febriansyah, Serda (Mar) Bayu Pratama dan Pratu (Mar) Adik Saputra yang dirawat di RS dr. Soetomo Surabaya.
Sedangkan luka ringan yaitu Serda (Mar) Ebit Erisman Sikubu, Prada (Mar) La Harmin dan Prada (Mar) Alif Dwi Saputra yang dirawat di RSAL dr. Oetojo Sorong.
Untuk korban luka ringan lainnya dirawat di Kotis Satgas Mupe Papua, yaitu Pratu (Mar) Rahmad Sulman, Pratu (Mar) Antonius Nino, Pratu (Mar) Dekki Pandra dan Prada (Mar) Dicky Sugara.
Kepada korban luka berat Kemensos memberikan bantuan masing-masing senilai Rp 5 juta sedangkan untuk korban luka ringan senilai Rp 2,5 juta. (yud)
Baca juga: Ketua Dekaranasda Jatim Arumi Dardak Buka Jambore Batik ke-4 Jawa Timur Tahun 2025
Baca juga: Premier Place Hotel Surabaya Airport Gelar Gerakan 15 Masjid dan Mushola Berseri
Editor : Satria Nugraha