KLIKJATIM.Com | Malang - Bantuan minyak goreng (Migor) sebanyak 24 ribu dan 8 ribu liter dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digulirkan kepada pelaku UMKM Sentra Industri Keripik Tempe Sanan, Kelurahan Purwantoro Blimbing. Diapresiasi dan disampaikan terima kasih oleh Wali Kota Malang Sutiaji.
Baca juga: Sepekan Hilang, Jasad Perempuan Hanyut di Sungai Glidik Malang Ditemukan di Banyuwangi
Usai melakukan giat Gowes, Wali Kota Malang Sutiaji bersama rombongan meninjau Sentra Industri UMKM Keripik Tempe Sanan. Keluhan pelaku UMKM keripik tempe perihal migor telah didengar pemerintah pusat.
"Migor selama ini menjadi bahan penting dan sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha keripik tempe. Saat ini migor jenis curah telah digulirkan ke Sentra Industri Keripik Tempe Sanan, kita tinjau pendistribusiannya bisa lebih merata dan tepat sasarannya," kata Wali Kota Sutiaji, Jumat (25/02/2022).
Pria pecinta masakan pedas ini berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat. Nantinya Pemkot Malang akan berkirim surat ke pusat yang ditangani oleh Sekkota Malang.
"Harapannya keberlangsungan IKM dan UMKM di Kota Malang mendapatkan perhatian khusus. Karena peran dan sumbangsih IKM atau UMKM dinilai besar dalam membangkitkan perekonomian di bumi Arema," tambahnya.
Untuk mendukung IKM dan UMKM terus beraktivitas dan mengembangkan industrinya. Bantuan migor yang sudah digulirkan saat sini, Diskoperindag nantinya mendapatkan bantuan lagi, hendaknya menandon guna memenuhi kebutuhan IKM atau UMKM lainnya.
"Semoga bantuan migor dari BUMN ini dapat memberikan semangat baru dan turut menunjang sentra industri keripik tempe Sanan lebih meningkat lagi. Kendati harga kedelai mengalami kenaikan, tapi pelaku IKM dan UMKM terus berjuang menunjukkan semangat industrinya," pungkasnya. (yud)
Baca juga: Warga Malang Antusias Sambut Scoopy Kuromi Limited Edition
Editor : iwan Irawan