KLIKJATIM.Com | Gresik — Pasca erupsi gunung semeru, kehidupan masyarakat perlahan kembali normal.
Baca juga: PT Smelting Tebar Kasih Natal 2025, Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan
Termasuk aktivitas belajar mengajar dalam dunia pendidikan, terlihat beberapa sekolah dari semua tingkatan di wilayah terdampak erupsi sudah kembali beraktivitas.
[caption id="attachment_96614" align="alignnone" width="300"]
Indra Junor bersama Ramhayani dari PT Smelting bersama warga dan anak anak penerima bantuan paket pendidikan[/caption]
Namun sebagian anak didik kekurangan peralatan di awal kembalinya kegiatan belajar mengajar, hal ini dikarenakan perekonomian masyarakat sempat lumpuh.
Karena itu PT Smelting melalui Smelting Peduli menyalurkan bantuan paket belajar bagi anak didik di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Section Manager General Affair PT. Smelting Indra SW Junor mengungkapkan, pendidikan merupakan salah satu bidang yang harus diperhatikan dalam program pemulihan pasca bencana.
"Dengan normalnya dunia pendidikan maka tentu sarana prasarananya harus dipenuhi, peralatan belajar siswa kalau bisa dilengkapi," ujar dia.
Karena itu pihaknya berinisiatif menyelenggarakan bantuan paket pendidikan bagi anak didik dengan tujuan melengkapi kebutuhan belajar dasar.
"Paling tidak buku tulis, ballpoint، tas dan alat belajar yang dasar sudah terpenuhi. Karena mungkin waktu evakuasi hilang karena tidak terurus," tutur dia.
Baca juga: PT Smelting Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh
[caption id="attachment_96615" align="alignnone" width="300"]
Section Manager General Affair PT Smelting, Indra SW Jumor menyampaikan motivasi kepada warga terdampak[/caption]
Sementara itu, Sholeh, salah satu Guru di SDN Supiturang 1 mengatakan anak didiknya sangat terbantu dengan paket belajar yang dikirimkan Smelting.
Menurutnya memang di awal kembalinya sekolah tatap muka, beberapa siswa terkendala memenuhi alat belajar dasar.
"Ya itu tadi, karena waktu erupsi panik, lalu saat dievakuasi buku, tas sekolah dan sebagianya tidak terurus," ceritanya.
Baca juga: PT Smelting Terima Penghargaan ProKlim 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup
Selamab ini, kata Sholeh, bantuan paket belajar yang disalurkan bagi anak-anak di wilayah terdampak memang belum begitu banyak.
"Yang banyak bahan pangan, nah ini (bantuan paket pendidikan) tentu sangat membantu, kami berucap terimakasih kepada Smelting dan HI (Human Initiative)," tandasnya.(mkr)
Editor : Abdul Aziz Qomar