KLIKJATIM.Com | Situbondo - Honor sebagai guru honorer yang tidak seberapa ditambah biaya kebutuhan hidup yang terus naik membuat Dodi Irawan (32), gelap mata. Guru honorer asal Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo babak belur dihakimi puluhan warga di Jalan Basuki Rahmad Situbondo, tepat di depan Kantor BLK Situbondo.
Si Oemar Bakri ini hanya pasrah tubuhnya digebuki lantaran aksinya menjambret tas milik Rahma (35) asal Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, diketahui massa, Rabu (22/12/2021). Kini Dodi berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Panji, Situbondo.
Baca juga: Sindikat Penjual Emas Palsu Antarkota Dibongkar Polres Situbondo, Satu Pelaku Ditangkap
Menurut Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno aksi penjambretan itu, berawal saat korban bersama suaminya hendak pulang, usai makan di sebuah rumah makan depan Kantor BLK Situbondo.
Saat hendak naik ke mobilnya, pelaku menarik tas yang dipegang korban. Mengetahui tasnya ditarik pelaku, korban bersama suaminya langsung berteriak minta tolong.
Puluhan warga yang mendengar teriakan itu langsung mengejar pelaku yang berusaha kabur. Hanya sekitar 10 menit pelaku berhasil ditangkap, serta menjadi sansak hidup sebelum akhirnya diamankan ke Mapolsek Panji, Situbondo.
“Saya terpaksa menjambret, karena saya mempunyai utang ke tetangga,” kata Dody Irawan kepada penyidik Satreskrim Polres Situbondo.
Iptu Achmad Sutrisno mengatakan, untuk pengembangan kasusnya, saat pelaku masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Situbondo. “Pelaku dijebloskan ke sel Mapolres Situbondo,” pungkas dia. (ris)
Editor : Abdus Syukur