Korban Meninggal Erupsi Semeru Bertambah Menjadi 34 Orang

klikjatim.com
Sebanyak 12 orang korban jiwa erupsi Gunung Semeru ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada pencarian hari Selasa (7/12/2021) kemarin, sehingga total ada 34 korban jiwa.

KLIKJATIM.Com | Lumajang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada tambahan 12 korban jiwa erupsi Gunung Semeru. Dengan demikian jumlah korban meninggal akibat guguran awan panas Semeru ini hingga Rabu (8/12/2021)  pagi mencapai 34 orang.

[irp]

Baca juga: Tegakkan Integritas, Anggota Polres Sampang Diberhentikan Karena Desersi

Ked-12 korban jiwa ini ditemukan dalam kegiatan pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan pada Selasa (7/12/2021) kemarin. Dengan demikian, hingga Selasa (7/12/2021) petang, jumlah korban jiwa akibat peristiwa ini mencapai 34 orang. Lima orang di antaranya meninggal saat dalam perawatan akibat luka bakar yang sangat serius.

Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana erupsi Semeru, Kol. Inf. Irwan Subekti, mengatakan, hingga saat ini, jumlah kerugian akibat peristiwa ini terus beetambah.

“Sampai dengan saat ini, jumlah korban jiwa yang tercatat di posko kami adalah 34 orang, inj yang terdata,” katanya, Selasa (7/12/2021) malam.

Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Dukung Peningkatan Ekonomi Pesisir Ambon Melalui Budidaya Lobster

Selain korban tewas, jumlah warga yang belum diketahui keberadaannya sebanyak 22 orang. Menurut Irwan, data tersebut berdasar laporan yang masuk. Baik dari pihak desa maupun RT-RW di wilayah terdampak.

Menurut Irwan, sampai saat ini, jumlah pengungsi yang terdata mencapai 4 ribu lebih. Mereka tersebar di berbagai lokasi. Sedangkan jumlah rumah rusak sebanyak 2.205 unit.

Baca juga: BPN Jatim Canangkan Gemapatas Serentak, Targetkan 1,8 Juta Batas Tanah Menuju Jawa Timur Lengkap

Di sisi lain, Plt. Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan, cuaca buruk serta kondisi material yang masih panas menjadi kendala dalam operasi pencarian. Karena itu, kegiatan pencarian dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan personel. (ris)

Editor : Abdus Syukur

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru