KLIKJATIM.Com | Bojonegoro—Dinas Pertanian Bojonegoro membantah belum melengkapi data luas lahan pertanian di Bojonegoro kepada Kementerian Pertanian. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Helmy Elisabeth, Selasa (11/2/2020).
Dinas Pertanian mengklaim telah melengkapi data luas lahan pertanian di Bojonegoro dan melaporkannya kepada Kementerian Pertanian. Malahan, Helmy mempertanyakan data yang diperoleh DPRD Bojonegoro dan menilainya tidak valid.
[irp]
“Data itu kurang benar, karena di aplikasi ERDKK dinas sudah melaporkan semuanya. Di Bojonegoro lahan ada 361.977,34 Hektar dan sudah dilaporkan semuanya. Dan aplikasi ERDKK itu di Dinas Pertanian Bojonegoro langsung terkonek di Kementrian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth membantah data yang dilaporkan DPRD Bojonegoro dari hasil kunker di Kementerian Pertanian.
Helmy juga menanyakan terkait data yang diperoleh dewan saat kunjungan ke Kementerian Pertanian. Bahkan, dia juga menantang buka-bukaan data dengan DPRD Bojonegoro terkait laporan data luas lahan pertanian di Bojonegoro.
Baca juga: Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Atap Gedung Paripurna DPRD Bojonegoro Ambrol
"Kalau memang baru dilaporkan sekitar 128.000 hektar, mari lihat datanya sendiri di ERDKK, dan data tersebut sudah dilaporkan semuanya," tegas Hemly.
[irp]
Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi
Terpisah, Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikin saat dikonfirmasi terkait kebenaran data laporan jumlah luas lahan pertanian yang dilaporkan dinas hingga sumber data tersebut, hanya menjawab singkat.
"Update data langsung ke Dinas Pertanian Bojonegoro saja. Karena data terus bertambah," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp kepada klikjatim.com. (af/mkr)
Editor : M Nur Afifullah