KLIKJATIM.Com | Jember - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa terus berkeliling ke berbagai daerah di Jatim. Hal itu dilakukan untuk memastikan percepatan vaksinasi di Pemprov Jatim.
[irp]
Kali ini, Khofifah meninjau vaksinasi di Kampus Universitas Jember (Unej). Dia menjelaskan, upaya tersebut merupakan sebuah proses akselerasi. Sebab pemda bersama tim yang ada di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Jatim sudah melaksanakan vaksinasi.
"Kenapa saya menyebut akselerasi? Karena pada dasarnya pemkab bersama tim yang ada di Fasyankes yang ada di masing-masing kabupaten/kota sudah melaksanakan. Tetapi, bahwa luasnya wilayah di Kabupaten Jember banyak warga yang membutuhkan percepatan layanan vaksinasi," ujar Khofifah, Sabtu (31/7/2021).
Oleh karena itu, Khofifah menyampaikan, bahwa dibutuhkan elemen strategis yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang cukup signifikan. Salah satunya Unej yang memiliki Fakultas Kedokteran dan rumah sakit (RS).
Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi
"Jadi keberseiringan antara Pemprov Jatim, Unej, dan KAUJE (Keluarga Alumni Universitas Jember), kita berharap bahwa semua bisa memberikan percepatan layanan vaksinasi terutama di Jember dan sekitarnya. Meski begitu program Pak Dandim, Pak Kapolres tetap berjalan. Jadi kita harapkan semua ini akan berseiring dengan upaya percepatan mewujudkan herd immunity," jelasnya.
Khofifah juga memastikan, bahwa vaksin yang didistribusikan ke civitas kampus tidak mengganggu kuota vaksin yang didistribusikan ke pemkab/kota, termasuk Kabupaten Jember. "Maka kami menyebut ini program akselerasi. Tolong sampaikan kepada seluruh warga Jember bahwa akses tempat vaksinasi terdekat, secepat mungkin tetapi tetap menggunakan masker dengan protokol kesehatan yang baik. Dan tentu kita berharap bahwa herd immunity akan segera kita wujudkan," pesan Khofifah.
Baca juga: Amankan Aset Strategis Negara, BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Tanah Hulu Migas
Sementara itu, Rektor Unej, Dr Iwan Taruna menyampaikan terima kasih atas atensi yang diberikan Khofifah. Dia pun menuturkan, jika problematika yang dihadapi saat ini untuk membantu mewujudkan program pemerintah menuju herd immunity adalah ketersediaan vaksin.
"Suatu kebanggaan bagi kami bisa melaksanakan salah satu program yang diharapkan menjadi vaksinasi nasional. Kami berterimakasih kepada Ibu Gubernur, karena kebaikan hati Ibu Gubernur kami mendapatkan kehormatan dengan diberikannya 5.000 vaksin," tandas Iwan. (nul)
Editor : Redaksi