Tekan Penyebaran Covid-19 di Bangkalan-Surabaya, Aparat Ajak Masyarakat Berjuang Bersama

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Bangkalan - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di wilayah perbatasan Madura dengan Surabaya. Salah satunya gencar menggalakkan penyekatan dan pemeriksaan swab antigen di titik Suramadu.

[irp]

Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menerangkan, pemerintah sedang berjuang untuk keselamatan masyarakat dari bahaya Covid-19 yang dapat dengan mudah menyebar luas.

"Semua yang kita lakukan ini hanya untuk keselamatan masyarakat, bukan untuk hal lain. forkopimda Jatim dan forkopimda Kabupaten Bangkalan maupun forkopimda Kota Surabaya ini semua berjuang agar masyarakat semua terbebas dari Covid-19," tandas Kombes Pol Gatot dalam siaran persnya.

Baca juga: Amankan Aset Strategis Negara, BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Tanah Hulu Migas

Termasuk bagi kalangan polri. Sehingga lebih lanjut dikatakan terkait video yang beredar di media sosial (medsos), bahwa semua petugas di Bangkalan maupun Surabaya juga dilakukan swab antigen.

"Petugas yang di pos penyekatan itu semua telah dilakukan swab antigen setelah mereka selesai bertugas. Jadi sebelum pulang bertemu dengan keluarganya masing-masing wajib dilakukan swab antigen," jelasnya.

Baca juga: Pasar Murah ke-286 di Sidoarjo Tetap Diserbu Warga; Gubernur Khofifah: Kami Jamin Stabilisasi Harga Jelang Nataru

Selanjutnya, dia mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk berjuang sama-sama melawan Covid-19. "Mari kita bersama-sama berjuang melawan Covid-19 dengan melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment), memastikan diri kita terbebas dari Covid-19 dengan melakukan swab antigen secara berkala dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya. (nul)

Editor : Suryadi Arfa

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru