Awal Juni Ini Pedagang Pasar Legi Boyongan ke Bangunan Baru

klikjatim.com
Pasar Legi Ponorogo yang baru dibangun. (Fauzy Ahmad/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Ponorogo – Setelah 5 bulan menunggu, kini para pedagang pasar legi akan mulai ‘boyongan’ dari pasar relokasi sementara di eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kembali ke pasar lama yang sebelumnya kebakaran. Tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, dengan menempati bangunan baru. 

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah Kagumi Pesona Bunga Desember, Flora Langka Kebanggaan Bondowoso Mekar Lebih Semarak

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro ( Disperdagkum) Ponorogo, Addin Andana Warih.  "Tanggal 4 Juni, Jumat Legi nanti hari baik. Pedagang akan boyongan ke Pasar Legi yang baru," ujar Kepala Disperdagkum, Addin (25/5/2021). 

Dikatakan, nantinya proses boyongan ini tidak hanya sekali. Namun dilakukan secara bertahap. Mungkin bisa dimulai dari para pedagang pasar legi lama terlebih dahulu, kemudian disusul dari pasar eks stasiun serta eks pengadilan dan para pedagang yang menempati tempat di atas, yakni dari pedagang pasar lanang. 

"Dalam proses boyongan itu, konsumen atau pembeli belum boleh diizinkan oleh masuk," lanjutnya.

Karena saat boyongan berlangsung akan ada banyak kendaraan pengangkut dagangan hilir mudik. Selain itu, juga untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) sesuai imbauan dari legislatif. Sehingga sementara waktu pembeli tidak boleh masuk dulu.

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar 2nd ICEBEMA 2025, Wagub Emil Paparkan Keunggulan dan Kemajuan Ekonomi Jawa Timur

"Pasar Legi baru boleh dibuka kalau dagangannya minimal sudah masuk 50 persen, atau dalam waktu dua minggu setelah dilakukan boyongan," tegasnya. 

Meski akan boyongan, namun pihak Disperdakum mengaku belum melakukan lelang untuk tenaga security maupun petugas cleaning servicenya. Karena untuk dua petugas tersebut masih dalam proses tender. 

"Security dan cleaning servicenya belum lelang, masih dalam proses tender. Ya harapannya cepat selesailah, sehingga bisa cepat bekerja," tambahnya. 

Baca juga: Raih Penghargaan Penyuluhan Kehutanan Terbaik I Nasional, Khofifah Apresiasi Komitmen Penyuluhan Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Menurut Addin, jika boyongan ke bangunan baru pasar legi tidak ada perubahan jadwal, maka hal tersebut akan menjadi kabar menggembirakan bagi para pedagang. Pasalnya rencana ini sesuai keinginan para pedagang untuk bisa boyongan pada bulan Syawal.

"Teman-teman pedagang menilai bulan Syawal ini bulan yang bagus untuk memulai usaha di tempat yang baru, yakni boyongan ke Pasar Legi," ungkap Sekretaris paguyuban pedagang Pasar Legi, Shenkli Fauzi beberapa waktu yang lalu. (nul)

Editor : Fauzy Ahmad-klikjatim.com

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru