KLIKJATIM.com | Tulungagung - Dalam rilis resminya yang disampaikan melalui press conference online melalui aplikasi Zoom, yang digelar pada Sabtu (10/04/2021) sore tadi, BMKG mengingatkan potensi bencana susulan pasca gempa.
[irp]Baca juga: Gempa Susulan Guncang Sumenep Hingga 3 Bangunan Terdampak
Kepala BMKG,Dwikorita mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada pasca gempa, mulai dari mewaspadai gempa susulan hingga mewaspadai bencana lain,yakni banjir dan tanah longsor.
"Tercatat sudah ada 3 kali gempa susulan dengan kekuatan yang terus berkurang, tapi ada ancaman bencana lain, mengingat kekuatan gempa awal yang diatas 6 skala richter," terangnya.
Pihaknya menyebut, sesuai dengan ramalan cuaca BMKG, terdapat banyak kabupaten di provinsi Jawa Timur yang masuk dalam kategori hujan dengan berbagai intensitas.
Diantaranya adalah kabupaten Blitar, Kediri, Tulungagung hingga Malang.
"Bebatuan terutama di lokasi yang tinggi, biasanya mengalami pergerakan usai gempa, ini yag perlu diwaspadai, saya juga ingat banjir bandang di NTT itu beberapa hari sebelumnya diawali dengan gempa," tuturnya.
Menanggapi hal ini, Kepala BPBD Tulungagung, Soeroto mengatakan, peringatan dini seperti itu menjadi hal yang diperhatikan oleh pihaknya.
Terlebih terdapat dua kecamatan di Tulungagung yang masuk kategori rawan bencana longsor, yakni kecamatan Sendang dan Pagerwojo.
"Lokasi rawan longsor ada di Pagerwojo dan Sendang,dua lokasi itu karena secara geografis ada di dataran tinggi," jelasnya.
Baca juga: Guncangan Gempa Magnitudo 5,0 Kembali Getarkan Sumenep, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Oleh sebab itu pihaknya meminta agar masyarakat di lokasi tersebut untuk lebih waspada, apalagi kalau nantinya terjadi hujan di lokasi tersebut. (ris)
Baca juga: Polisi dan Tim Gabungan Layani Korban Gempa Sapudi dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Editor : Iman