Pemprov Jatim Kembangkan Kawasan Industri Nganjuk Seluas 2.105 Hektar

klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Nganjuk - Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang mengembangkan Kawasan Industri Nganjuk (KING). Kawasan berikat seluas 2.105 Hektar ini diharapkan mampu menggerakan perekonomian di provinsi ini.

[irp]

Baca juga: Gubernur Khofifah : Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70%

"KING akan menjadi pusat kegiatan industri di Kabupaten Nganjuk dilengkapi dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Emil menjelaskan, kawasan industri tersebut memiliki luas 2. 105 hektare. Terbagi menjadi empat wilayah. KING 1 memiliki luas 660 hektare dengan yang berada di Kecamatan Nganjuk, Kecamatan Rejoso dan Kecamatan Sukomoro.

KING 2 memiliki luas 341,5 hektare yang berada di sebagian Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Jatikalen. KING 3 memiliki luas 237 hektare yang ada di sebagian Kecamatan Jatikalen. Sedangkan KING 4 seluar 866,5 hektar, ada di sebagian Kecamatan Gondang.

Emil mengatakan kawasan industri ini akan memiliki fasilitas penunjang yang berwawasan lingkungan. Lebih dari itu, kawasan industri ini akan menggerakan perekonomian daerah secara maksimal.

Baca juga: Gubernur Khofifah Berangkatkan Parade Defile Dies Natalis ke-71 UNAIR dan 112 Tahun Pendidikan Dokter

"Fasilitas penunjang berwawasan lingkungan serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal," kata dia.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta pengembangan kawasan industri KING bisa bersinergi dengan program strategis nasional (PSN). Antara lain Bendungan Semantok, Bendungan Margopatut, Tol Nganjuk-Kediri-Tulungagung.

"Pengembangan kawasan ini harap disinergikan dengan program strategis nasional (PSN) lainnya," kata Luhut.

Baca juga: Wagub Jatim Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Eliminasi TBC Lewat Kampanye TOSS TBC 2025

Termasuk juga dengan proyek jalan Selingkar Wilis dan pengembangan kawasan Pantai Selatan. Luhut ini, Pulau Jawa memiliki akses infrastruktur yang saling terintegrasi dengan baik.

"Jawa sebagai sebuah pulau, agar dihubungkan dengan jalan yang baik," pungkas Luhut.(ris)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru