KLIKJATIM.Com I Sidoarjo – Hujan lebat yang turun pada Hari Selasa (16/2) sore hingga malam hari, membuat kawasan di Sidoarjo yang terendam banjir semakin meluas. Bahkan beberapa area yang sebelumnya bebas banjir, kini ikut tergenang.
[irp]Di tengah kota, banjir melanda pemukiman warga di Dusun Kapasan Kelurahan Sidokare, Kelurahan Magersari, Pagerwojo, Perumahan Bumi Citra Fajar dan Bumi Citra Fajar Golf hingga sekitar Kelenteng Tjong Hok Kiong Jalan Hang Tuah. Perkampungan di Jalan Jenggolo Sidoarjo yang sebelumnya bebas banjir, saat ini juga terimbas. Bahkan Pendapa Delta Wibawa bagian belakang juga terendam.
Baca juga: Gus Muhdlor Tambah 10 Pompa Air Portable Untuk Atasi Banjir Sidoarjo
“Banjir tiga hari lalu saja belum surut. Ditambah hujan tadi malam. Rumah saya yang sudah ditinggikan tetap kemasukan air. Sungai di belakang rumah memang penuh. Terus air ini mau dialirkan kemana,” keluh Hertanti, warga Dusun Kapasan Sidokare, Rabu (17/2/2021).
Sementara itu, banjir di Jalan Raya Porong semakin parah. Kalau sehari lalu area yang terendam hanya sepanjag 400 meter, pagi ini genangan memanjang hingga sekitar 700 meter dengan ketinggian beragam mulai dari 10 cm sampai 1 meter. Nampak dua truk yang mencoba melewati banjir mogok dan hingga saat ini belum bisa dievakuasi.
Baca juga: Jadi Langganan, Wabup Subandi Upayakan Solusi Banjir di Waru
“Kemarin Selasa, banjir tidak separah hari ini. Selasa sore genangan hampir habis, namun hujan deras turun lagi sekitar jam 18.00 hingga malam hari. Kami menutup arus lau-lintas di pertigaan Pusdik dan kami arahkan ke Jalan Arteri Baru,” terang Kapolsek Porong Kompol Rochsulullah. Begitu juga dari arah Utara, kendaraan diarahkan ke Barat menuju arteri baru.
Usaha untuk mengurangi bajir di Jalan Raya Porong sejatinya telah dilakukan Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (PPLS) dengan menyedot air dan memasukkannya ke kolam penampungan di barat jalan. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil, bahkan kolam tersebut hampi penuh.
Baca juga: Diduga Ada Korban Terjebak dalam Kebakaran Pabrik Sepatu di Waru Sidoarjo
Sedangkan dua pompa dengan kapasitas besar di bawah tanggul tidak dioperasikan karena air didalam tanggul sudah penuh dan hampir meluber. Banjir juga mengancam jalur kereta api, karena permukaan air hampir menyentuh rel. (rtn)
Editor : Satria Nugraha