Baca juga: Gila, Suami di Surabaya Tega Jual Istri Seharga Rp 500 Ribu
"Bersama-sama menggerakkan pemilih, kita hanya punya satu tujuan untuk memenangkan Eri dan Armuji, serta meneruskan kebaikan bu Risma selama 10 tahun," kata Adi, Senin (14/12/2020).
Menurutnya, inilah bukti bahwa menjaga konsolidasi organisasi itu penting. Sewaktu pertama ia menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, ia dititipi pesan oleh para senior untuk menjaga konsolidasi organisasi. Terlebih, pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa soliditas organisasi adalah separuh dari kemenangan.
"dan separonya lagi diwujudkan dalam kinerja politik di lapangan. Nah, saya mengukuhi pesan beliau, untuk memelihara dan mempersatukan semua pihak yang taat dan patuh pada Ketua Umum PDI Perjuangan,” terangnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mengatakan bahwa tasyakuran yang digelar ini, di awali oleh Saleh Mukadar yang bernazar memotong rambut sebagai bentuk syukur atas kemenangan PDIP di Pilkada Surabaya.
"Tentunya ini kan suatu nadzar dari kawan-kawan pendukung. Kebetulan di promotori oleh Mas Endi pemilik salon cukur rambut dan dikoordinir oleh para penata rambut profesional. Artinya, kami mengapresiasi dimana kemenangan ini telah melakukan nadzarnya," kata Armuji.
Baca juga: TTL Berbagi Kebahagiaan Ramadhan bersama 141 Anak Yatim
Armuji juga meminta kepada para pendukung untuk tidak melakukan euforia berlebihan, hal itu dilakukan untuk terus menjaga dan memperketat protokol kesehatan di Kota Surabaya.
"Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Surabaya, tidak ada istilah nol 1 2, yang ada adalah warga Surabaya tercinta. Dengan berakhirnya kampanye kemarin dan perhitungan suara, Erji unggul untuk sementara waktu, kita harus sabar, kita tidak boleh berpesta di jalan, tidak perlu konvoi, mari jaga protokol kesehata," pungkasnya.(hen)
Editor : Wahyudi