Target 13 Daerah, PDI-P Klaim Kemenangan di 11 Kabupaten Kota Dalam Pilkada 2020 di Jatim

klikjatim.com
Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno (Kiir). (ist)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Dari total 19 daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Jawa Timur (Jatim), PDI Perjuangan mengumumkan bahwa pasangan calon (paslon) yang diusung telah unggul sementara di 11 kabupaten/kota. Klaim kemenangan di Jatim ini sesuai hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun beberapa lembaga survei.

[irp]

Baca juga: MPM Honda Jatim Gelar Night Ride Bareng Komunitas Malang-Blitar, Uji Performa Vario 125 di Malam Hari

"Target menang 13 daerah tapi baru tercapai di 11 daerah," ujar Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno saat dikonfirmasi, Sabtu (12/12/2020) malam.

Meski belum diumumkan secara resmi oleh KPU, tapi PDI-P sudah memastikan bahwa target kemenangan di 13 kabupaten/kota se Jatim tidak bisa terpenuhi. "Tidak (memenuhi target menang di 13 daerah) sepertinya, kalau melihat perkembangan," imbuhnya.

Baca juga: Dari Kebun ke Industri, PTPN I Bangun Ekosistem Kelapa di Banyuwangi

Lebih lanjut, pihaknya juga merasa bangga karena daerah-daerah yang notabene tidak pernah dimenangkan PDI-P akhirnya bisa diamankan pada Pilkada 2020 ini. "Tapi kami bangga daerah-daerah yang PDI Perjuangan belum pernah menang, sekarang menang. Ini era baru yang kami syukuri," jelas Untari.

Menurutnya, kunci kemenangan ini sesuai keinginan masyarakat terkait adanya perubahan dan memiliki pemimpin yang dianggap bisa membangun lebih baik. "Kami menyiapkan kader-kader yang dibutuhkan mereka," jelasnya.

Baca juga: Amankan Aset Strategis Negara, BPN Jatim Serahkan 13 Sertipikat Tanah Hulu Migas

Sebelumnya Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan, optimis dengan kemenangan di 11 daerah tersebut. Bahkan bisa bertambah. 

“Data yang dihimpun teman-teman BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan Jatim, paslon kita unggul di 11 kabupaten/kota. Untuk yang lainnya, hasil suaranya masih dihimpun,” katanya. (nul)

Editor : Redaksi

Lowongan & Karir
Berita Populer
Berita Terbaru