KLIKJATIM.Com | Sampang - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang berencana memperbaiki sembilan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang mengalami kerusakan tahun ini. Perbaikan ini akan didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), yang saat ini masih dalam tahap pengajuan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan (Kabid Yankes & SDK) Dinkes KB Sampang, Nurul Syarifah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat desa.
"Kami ingin memastikan bahwa fasilitas kesehatan di pelosok pun memiliki kualitas yang memadai untuk melayani masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Perkuat Persatuan, Pemuda Desa Dulang Sampang Undang Penceramah Kondang Peringati HUT ke-80 RINurul menambahkan, selain perbaikan Pustu, pemerintah daerah juga sedang membangun laboratorium kesehatan daerah. Laboratorium ini nantinya akan menunjang pemeriksaan kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi ke luar daerah untuk layanan kesehatan lanjutan.
Sembilan Pustu yang akan diperbaiki tersebar di beberapa wilayah, di antaranya:
- Pustu Pelanggaran Barat, Kecamatan Banyuates
- Pustu Batu Rasang, Kecamatan Tambelangan
- Pustu Pandan, Kecamatan Omben
- Pustu Rohayu, Kecamatan Kedungdung
- Pustu Bangsah, Kecamatan Sreseh
- Pustu Pamolaan, Kecamatan Camplong
- Pustu Anggersek, Kecamatan Camplong
- Pustu Poreh, Kecamatan Karang Penang
Baca Juga : Bekuk Kurir Narkoba, Polres Sampang Amankan 112 Gram SSMenurutnya, kerusakan yang terjadi pada bangunan Pustu, seperti di bagian atap, dinding, dan fasilitas penunjang, berpotensi mengganggu kenyamanan pasien serta kinerja tenaga kesehatan.
"Kalau fasilitasnya layak, pelayanan akan lebih cepat dan tenaga medis juga lebih bersemangat,” ucap Nurul.
Ia berharap seluruh perbaikan Pustu dan pembangunan laboratorium dapat selesai sesuai target tahun ini.
"Kesehatan adalah layanan dasar yang wajib dijamin pemerintah, dan kami berkomitmen untuk memenuhinya,” pungkasnya. (yud)
Editor : fadil