Tiga Pabrik Rokok Targetkan Beli 1.800 Ton Tembakau Petani Pamekasan

Reporter : Abdus Syukur - klikjatim.com

Petani tembakau di Kabupaten Pamekasan berharap pabrik rokok bisa membeli semua produksi tembakau mereka tahun ini.

KLIKJATIM.Com | Pamekasan – Tiga pabrik rokok nasional hingga kini memberi target pembelian tembakau petani Kabupaten Pamekasan sebanyak 1.800 ton. Angka ini sebenarnya ada kenaikan dibanding 2019 yang hanya ditetapkan 1.500 ton.

Berdasarkan data yang disampaikan, ketiga pabrik rokok yang sudah menetapkan target pembelian tembakau masing-masing PT Djarum sebanyak 900 ribu Kg. Kemudian PT Sukun sebesar 700 ribu Kg serta PT Sadhana Arifnusa targetkan pembelian 200 ribu Kg.

Sementara pabrikan rokok lainnya hingga kini belum menetapkan target pembelian, karena masih menunggu situasi pasar. Kondisi ini membuat khawatir sejumlah petani yang saat ini sudah mulai menanam tembakau di Kabupaten Pamekasan. Para petani meminta Pemkab Pamekasan dan DPRD untuk membantu menyampaikan kekhawatiran ke pabrikan rokok.

[irp]

Pabrikan lain yang belum menetapkan target seperti PT Bentoel dan PT Gudang Garam. Kemudian PT Nojorono, PT Wismilak, dan PT Grendel belum mengonfirmasi target serapan di 2020. Menurut Budi Hartono, Pimpinan Warehouse Madura Unit PT Gudang Garam, setiap tahun Gudang Garam tidak pernah menentukan target di awal. ”Dari awal musim kami nggak pernah menentukan memang, nanti biasanya ditentukan hari per hari,” ujarnya kemarin (24/6/2020) seperti dikutip radarmadura.

Tidak adanya target pembelian karena situasi dan keadaan yang terus berubah. ”Ya kalau memenuhi dan bisa memenuhi. Selain itu, kami juga nggak tahu harga pasar nanti, tembakau masih kecil-kecil semua,” paparnya.

Budi memastikan rencana pembelian tidak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19. ”Masalah Covid-19 itu kan hanya berefek pada prosedur pembelian saja,” sambungnya.

“Ada pengaruh,” ucap Budi.

Tahun 2019 lalu, PT Gudang Garam melakukan pembelian sekitar 90.000–100.000 bal. ”Tahun ini berapa, nggak berani bicara soal itu, karena itu kondisional, dan yang pasti nggak bakal tutup,” imbuhnya.

[irp]

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Achmad Sjaifudin mengatakan, selain PT Bentoel, PT Sadhana Arifnusa dan PT Djarum, PT Sukun juga mengonfirmasi akan melakukan pembelian tembakau.

”PT Sukun tahun ini akan membeli sekitar 700 ton. Yang lain, seperti PT Gudang Garam belum konfirmasi secara langsung akan membeli berapa. Kami memaklumi bila ada pabrikan belum mengonfirmasi rencana pembelian. ”Karena pengusaha itu pasti wait and see situasi,” kata Sjaifudin kemarin.

Bila PT Gudang Garam menilai tak ada dampak Covid-19, disperindag menyatakan sebaliknya. ”Kami tidak bisa lepas dari situasi pandemi Covid-19, karena terkait daya beli masyarakat juga permintaan,” pungkasnya. (hen)