KLIKJATIM.Com | Gresik – Dinas Pertanian Kabupaten Gresik mulai menghitung kebutuhan pupuk subsidi di Kabupaten Gresik untuk para petani dan petambak tahun 2024
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan input data kebutuhan pupuk melalui elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) untuk tahun 2024.
Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik memastikan ada kenaikan usulan kebutuhan pupuk. Mereka berharap usulan tersebut bisa dipenuhi pemerintah pusat.
“Untuk total kebutuhan yang diusulkan untuk tahun 2024 sebanyak 31.712 ton jenis pupuk urea. Sedangkan untuk NPK kami mengusulkan 35.809 ton,” beber Eko.
Dijelaskan Eko, tahun ini (2023) untuk pupuk urea dari jumlah yang diusulkan hanya 88 persen yang direalisasikan oeleh pemerintah pusat, sementara NPK hanya 41 persen yang terealisasi dari yang diusulkan.
“Harapan kami realisasinya bisa meningkat dibandingkan tahun ini. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani,” ucap Eko.
Baca juga: Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Jember Aman, Berikut Data Stok di Gudang
Eko mengaku pihaknya tidak bisa memastikan berapa alokasi pupuk subsidi yang akan diterima Kabupaten Gresik, karena semua keputusan ada di pemerintah pusat.
“Baru nanti jika alokasi yang diberikan terlalu rendah dari usulan, kami akan berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya bisa ditambah,” kata dia.
Eko menambahkan, Kabupaten Gresik sebagai ring 1 produsen pupuk Petrokimia Gresik berharap ada prioritas. Sehingga, tidak ada kelangkaan pupuk disini.
“Kami berharapnya seperti itu. Kita ditempati pabrik pupuk, seharusnya bisa jadi prioritas,” pungkasnya. (qom)