klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Sekda Bondowoso Akui Chatting Dokter Gigi Cantik, Ini yang Dilakukannya

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sebagian isi chatting Sekda Bondowoso dengan dokter cantik. (ist)
Sebagian isi chatting Sekda Bondowoso dengan dokter cantik. (ist)

KLIKJATIM.Com | Bondowoso - Beberapa pesan dikirim oleh nomor tak dikenal (085230526528) ke beberapa wartawan dan LSM di Situbondo. File tersebut berisi percakapan chatting WhatsApp diduga Sekretaris Daerah Bondowoso Syaifullah dengan seorang perempuan bernama Hayu yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Percakapan dalam file PDF tersebut dimulai dari bulan Januari 2020 yang sudah berisi chatingan mesra. Bahkan, ada juga percakapan yang mengarah kepada bantuan Sekda Bondowoso kepada Hayu yang sedang mengurus perceraian hingga rumah tangga Hayu dengan suami berakhir di meja hijau.

[irp]

Percakapan tersebut sangat rutin dilakukan oleh diduga sekda dengan Hayu hampir setiap harinya. Dalam chattingan itu, sering kali keduanya berkirim gambar saat melaksanakan tugasnya.

Percakapan tersebut saat kirim foto menjelaskan bahwa dirinya sedang pijat “Selamat bermimpi indah, dan selamat menikmati jamuan Allah sholat tahajjud. Saya masih pijat”. Sekda juga sempat mengirim puisi kepada Hayu “Wahai sang rembulanAndai engkau berada di pelukankuAkan ku peluk dirimu dan tidak mungkin ku lepas lagiSampai bumi menyapa mu dan menyapa ku Menyapa kita berdua”.

[irp]

Saifullah membenarkan, bila chat WhatsApp yang tersebar itu merupakan isi pesan antara dia dengan dokter berinisial R. "Kalau chat atau percakapan yang tersebar mungkin benar. Semua orang juga melakukan (chat dengan lawan jenis) itu. Kalau ada pesan atau hal 'kotor' di dalam tangkap layar tidak benar," katanya saat diwawancara sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2020).

Saifullah mengaku bahwa dirinya  hanya membantu R dalam proses perceraiannya dengan mantan suami sehingga berjalan lancar. Sebab, R mengeluh kepadanya proses perceraian menemui kendala beberapa bulan lalu melalui chat WhatsApp.

"Saya hanya bantu proses perceraiannya. Bukan berarti saya mendampinginya dalam proses perceraian. Hanya memberikan saran melalui chat," jelasnya

Saifullah mengungkapkan, tak ada maksud lain ia chatting dengan R. Tak pernah terbersit pula dalam benaknya untuk bermain belakang dengan R.

"Demi Allah, saya tak melakukan apa-apa dengan dia (R). Dia sudah punya suami. Sekitar 1 hingga 2 bulan berselang, seusai surat cerai turun, ia menikah kembali," tegasnya.

"Saya tak mungkin mengkhianati perjuangan saya hingga mencapai titik ini (menjadi Sekda) dengan melakukan hal yang tidak-tidak, seperti bermain dengan wanita lain," pungkasnya. (hen)

Editor :