KLIKJATIM.Com | Jember - Upaya bandar sabu-sabu di Kota Jember menghindari kejaran petugas berakibat fatal. Dua orang anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Jember terluka setelah ditabrak mobil oleh pelaku. Pelaku berhasil meloloskan diri setelah menghamburkan uang dan narkoba ke jalan raya.
[irp]
Proses penangkapan bandar sabu tersebut berawal dari informasi yang menyebutkan ada pengiriman narkoba di kawasan Rambipuji. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Reskoba) Polres Jember AKP Dika Hadian dengan menurunkan anggotanya.
"Tersangka kami temukan saat berhenti di lampu trafic di Kecamatan Rambipuji. Anggota kami turun dari kendaraan dan berusaha melakukan penangkapan dengan tersangka yang ada di dalam mobil,” ujar AKP Dika Hadian.
Tanpa disangka, tersangka mengetahui rencana polisi yang akan menangkapnya dan berusaha kabur dengan melajukan kendaraan meski lampu merah. Dua anggota Satreskoba yang menghadang mobil Honda Brio tersebut diterabas hingga menyebabkan keduanya terpental ke aspal. “Dua anggota kami terluka, salah satunya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di kepala,” kata Dika.
Usai menabrak polisi, tersangka kemudian tancap gas mengarah ke pusat kota Jember. Namun polisi yang sudah bersiaga melepaskan tembakan ke arah mobil berwana merah hingga membuat kaca kanan pecah dan peluru melubangi pintu sebelah kanan. Sebelum kabur, tersangka melemparkan sabu dan tas berisi uang ke jalanan hingga menyebabkan perhatian polisi terpecah. Setelah itu, polisi kehilangan jejak tersangka dan mobilnya. Sementara barang bukti sabu-sabu berhasil diamankan.
[irp]
Tak lama setelah kejadian tabrakan, polisi mendapat titik terang dengan menemukan tas di Jl kawasan . Di dalam tas tersebut kami temukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu, pipet, dan timbangan. Sementara mobil tersangka terlacak diparkir di Perumahan Militer. Tersangka meninggalkan mobil dan memesan mobil ojek onloine melalui akun warga.
Joko Wibowo, warga Gang IV Perumahan Kodim Desa Jubung Kecamatan Sukorambi yang dititipi mobil tidak menaruh curiga saat didatangi tamu perempuan. Kepada dirinya, tamu ini mengaku mobilnya serempetan dengan pengemudi lain. Dia dan seorang temannya lantas menitipkan mobil itu di depan rumah Joko begitu saja. Warga yang meneliti mobil itu menemukan beberapa lubang bekas tembakan di mobil tersebut. (hen)
Editor : Abdus Syukur
