KLIKJATIM.Com | Jombang - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menekankan agar Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, bisa membangun partnership dengan berbagai institusi. Terutama dengan RSUD dr Soetomo, Surabaya.
[irp]
Sebab, kata Khofifah, layanan kesehatan yang menjadi rujukan utama saat ini adalah RSUD dr Soetomo, Surabaya dan RSUD Syaiful Anwar, Malang.
Disisi lain, peningkatan teknologi kesehatan juga memiliki perkembangan yang sangat cepat, misalnya telemedicine. Dan uji coba teknologi tersebut rencananya akan dilakukan di RSUD dr Soetomo.
"Sehingga penting untuk membangun koneksitas dan partnership antara RSNU dengan RSUD Dr. Soetomo," kata Khofifah usai Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tahap II RSNU Jombang, Sabtu (4/7/2020).
[irp]
Tidak hanya itu, Khofifah juga berharap akan ada dokter-dokter spesialis yang menjadi andalan RSNU. "Sehingga, nantinya bisa dilakukan update teknologi melalui partnership antara RSNU dengan berbagai institusi dalam maupun luar negeri," harapnya.
Orang nomor satu di Jatim itu juga berpesan agar RSNU memperbanyak Kerjasama Operasional (KSO). Pasalnya, saat ini pengadaan Alkes terlalu mahal jika yang menyiapkan pihak rumah sakit.
"KSO ini akan membantu bagaimana penyiapan alkes bisa lebih cepat. Apalagi ada regulasinya, bagaimana prosentase pemilik alkes dengan rumah sakit dan seterusnya," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto mengatakan, pembangunan RSNU ini merupakan cita-cita yang sangat luhur karena tidak ada jalan lain untuk dekat di hati masyarakat dan rakyat kecil melalui pelayanan di bidang kesehatan.
"Karena itu pendirian Rumah Sakit NU ini sungguh sebuah hal yang sangat mulia dan saya yakin akan betul-betul menjadi jalan yang mulus dan tulus di depan Allah SWT," pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi
