klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Perkuat Kolaborasi Ekonomi dan Persaudaraan, Gubernur Khofifah Bertemu Warga Kalsel Asal Jatim

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Khofifah dalam acara silaturahmi bersama masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) asal Jawa Timur (Jatim) di Banjarmasin,
Gubernur Khofifah dalam acara silaturahmi bersama masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) asal Jawa Timur (Jatim) di Banjarmasin,

KLIKJATIM.Com | Banjarmasin - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya sinergi antarprovinsi untuk memperkuat persaudaraan kebangsaan dan konektivitas ekonomi. Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi bersama masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) asal Jawa Timur (Jatim) di Banjarmasin, Selasa (16/9).

Menurut Khofifah, pertemuan ini lebih dari sekadar ajang silaturahmi biasa. Ia menilai acara ini sebagai perekat kebangsaan yang memperkuat persatuan Indonesia. "Silaturahmi seperti ini jangan pernah dipandang kecil. Panjenengan semua yang hadir di sini sesungguhnya adalah penguat persatuan Indonesia,” ujarnya.

Khofifah juga menyoroti kesamaan tradisi sosial dan spiritual antara Jatim dan Kalsel yang sama-sama berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama'ah. Ia menyebut kesamaan ini sebagai modal besar untuk membangun moderasi beragama dan toleransi.

Baca Juga : Pedagang Pasar Ranuyoso Lumajang Antusias Sambut Kehadiran Gubernur Khofifah
"Kesamaan ini harus kita rawat untuk memperkuat soliditas dan solidaritas, agar bangsa Indonesia tetap kokoh menghadapi tantangan global," tambahnya.

Dalam aspek ekonomi, ia menjelaskan bahwa Pemprov Jatim terus memaksimalkan misi dagang ke berbagai daerah, termasuk Kalsel. Persiapan matang dilakukan melalui business matching dan business meeting secara virtual sebelum acara berlangsung.

Kalsel merupakan mitra dagang strategis bagi Jatim. Pada tahun 2023, nilai perdagangan kedua provinsi mencapai Rp18,28 triliun. Khofifah juga menyebut bahwa nilai ekspor Jatim (y-on-y) pada Juli 2025 tumbuh 20,96%, sebuah capaian yang tidak lepas dari kerja keras para pelaku usaha.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah memaparkan data perdagangan antara Jatim dan Kalsel. Menurut data penjualan Jatim ke Kalsel meliputi Komoditas utama yang mendominasi adalah mobil dan kendaraan bermotor dengan nilai Rp2,48 triliun (37,7�ri total penjualan). Komoditas lain termasuk suku cadang mesin bor dan alat berat, mineral, serta berbagai furnitur.

Baca Juga : Khofifah Ajak Bupati/Wali Kota Perkuat Sinergi Hadirkan Zona KHAS
Sedangkan pembelian Jatim dari Kalsel terdiri Komoditas yang paling banyak dibeli adalah batubara dengan nilai Rp11,04 triliun (94,4�ri total pembelian). Jatim juga membeli komoditas lain seperti karet alam, ikan kering, ikan olahan, dan crustacea tidak beku.

Sementara itu Ketua Paguyuban Warga Kalsel asal Jatim, Edi Sucipto, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Gubernur Khofifah. Ia berharap pertemuan ini dapat memperkuat jejaring sosial dan sinergi antara masyarakat perantauan dengan pemerintah daerah asal.

"Berkat perhatian beliau, banyak warga Jatim di rantau yang sukses meniti karir hingga dipercaya menjadi pimpinan di berbagai instansi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya," ujar Edi.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Besuk Korban Kecelakaan Bus di Jember, Serahkan Santunan dan Doa Kesembuhan
Di akhir acara, Gubernur Khofifah memberikan bantuan tali asih sebesar Rp50 juta kepada paguyuban masyarakat Kalsel asal Jatim. (yud) 

Editor :