KLIKJATIM.Com | Gresik - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali menggelar Petro Agrifood Expo (PAE) selama tiga hari berturut-turut di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik (Buncob), Jawa Timur.
Acara ini berlangsung sejak Jumat, 25 Juli hingga Minggu, 27 Juli 2025, dan menjadi ajang bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman langsung di dunia pertanian, termasuk memetik buah dan sayuran segar.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan bahwa PAE merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Petrokimia Gresik. Kegiatan ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat setiap tahunnya. Tidak hanya menjadi tempat berbelanja produk pertanian unggulan, PAE juga menawarkan pengalaman langsung kepada pengunjung dalam mengenal dunia pertanian lebih dekat.
Salah satu kegiatan favorit dalam acara ini adalah petik buah melon dan sayuran langsung di lahan Buncob. Selain itu, pengunjung dapat membeli berbagai hasil pertanian dan produk olahan di stan bazar yang tersedia. Menurut Daconi, kegiatan semacam ini sangat jarang dijumpai di wilayah perkotaan seperti Gresik.
Lebih lanjut, PAE juga bertujuan memperkenalkan hasil riset dan inovasi Petrokimia Gresik kepada masyarakat dan petani. Inovasi tersebut meliputi pengembangan berbagai jenis pupuk anorganik, organik, hayati, serta teknologi pertanian dan agribisnis lainnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 57 stan bazar ikut meramaikan acara ini. Stan-stan tersebut berasal dari Pupuk Indonesia Group, perusahaan swasta di bidang agribisnis, petani binaan, Dinas Pertanian, serta entitas yang tergabung dalam Petrokimia Gresik Group.
Daconi berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat luas bagi para pelaku pertanian dari hulu hingga hilir. Selain menjadi wadah edukasi, PAE juga diharapkan menjadi tempat berbagi informasi dan teknologi terkini di bidang pertanian dan agrifood.
Baca juga: HUT ke-53 Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi Berkah untuk 530 Abang BecakDalam kesempatan yang sama, Petrokimia Gresik turut menyerahkan Beasiswa Petani Muda kepada 50 siswa kelas XII dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pertanian. Para penerima beasiswa berasal dari 28 SMK berakreditasi A di wilayah Jawa Timur.
Siswa-siswa ini telah melalui seleksi administratif, penulisan esai, dan ujian kemampuan dasar secara daring. Setiap penerima beasiswa memperoleh dana pendidikan sebesar Rp500 ribu rupiah per bulan selama satu tahun atau total Rp6 juta rupiah.
Menurut Daconi, beasiswa ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mendorong minat generasi muda terhadap dunia pertanian dan agripreneur. Selain itu, program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam regenerasi petani dan mewujudkan swasembada pangan nasional secara berkelanjutan. Sejak diluncurkan pada tahun 2022, total sebanyak 200 beasiswa telah disalurkan.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan PAE dan program Beasiswa Petani Muda. Ia menilai bahwa kaderisasi merupakan kunci penting dalam memajukan sektor pertanian, dan program ini menjadi langkah nyata menuju pertanian yang lebih modern dan produktif. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar