KLIKJATIM.Com | Malang - Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Virus Corona (Covid-19) di Kota Malang meninggal berurutan sejak tiga hari ini. Meski belum dipastikan penyebab kematiannya apakah karena covid-19, namun dokter yang merawat menyatakan ketiganya meninggal karena memiliki riwayat sakit jantung, darah tinggi dan penyakit penyerta lainnya.
[irp]
Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto kepada wartawan menjelaskan, pihaknya memang mendapat laporan selama tiga hari berturut-turut PDP di Kota Malang, meninggal dunia. Kabar terakhir, seorang ibu berusia 59 tahun warga Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang meninggal dunia dan sudah dimakamkan dengan protap covid-19.
Dijelaskan, penyebab kematian perempuan itu adalah karena penyakit jantung disertai darah tinggi. Akan tetapi, rumah sakit menetapkan statusnya PDP berdasarkan hasil pemeriksaan medis. Sebelum meninggal pasien awal mula menjalani pemeriksaan di RS Hermina, Kota Malang. Karena kondisinya terus memburuk pasien kemudian dirujuk ke RS dr Saiful Anwar (RSSA).
[irp]
"Jenazah PDP ini dimakamkan di TPU Mergan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pagi tadi. Proses pemakaman menggunakan protap cobvid-19 dengan melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan, Kota Malang," terang Kabag Humas Pemkot Malang.
Hingga 22 April 2020, jumlah PDP mencapai 137 orang atau bertambah 13 orang dari hari sebelumnya. Dari jumlah itu, 7 orang meninggal dunia, dinyatakan sehat sebanyak 45 orang atau bertambah 10 orang dari hari sebelumnya. Sementara PDP yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 85 orang atau bertambah 2 orang dari hari sebelumnya. (hen)
Editor : Redaksi