GRESIK - Tradisi melahirkan inovasi terus dimantapkan oleh PT Petrokimia Gresik (PG) yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Melalui agenda tahunan 'Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG)' diungkapkan bahwa PG mampu hemat anggaran hingga ratusan miliar rupiah, Rabu (24/04/2019).
Direktur Utama PG, Rahmad Pribadi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memantapkan tradisi inovasi di perusahaan. Sehingga membuat perusahaan banyak melakukan perbaikan dan peningkatan dari segi kualitas produk, proses bisnis, optimalisasi teknologi, pelayanan, organisasi dan sebagainya.
"Yang terpenting adalah bagaimana inovasi dapat memberikan nilai tambah, yaitu melalui efektifitas dan efisiensi biaya produksi maupun operasional perusahaan,” ujarnya.
[irp]
Nilai tambah yang dimaksud menyusul adanya realisasi penghematan. Yaitu mencapai Rp 131,7 miliar untuk penghematan yang berkontribusi terhadap laba.
Dijelaskannya, nilai efisiensi itu merupakan hasil kegiatan dari 1.175 gugus inovasi di Petrokimia Gresik selama 2018-2019. Hal ini adalah bentuk nyata efisiensi untuk meningkatkan daya saing.
"Sedangkan nilai penghematan yang muncul dapat kami gunakan untuk mengembangkan dan memperkuat struktur bisnis perusahaan,” tambah Rahmad.
Selain itu, tujuan penyelenggaraan KIPG bisa menjadi sarana menyampaikan kisah inovasi sukses (sharing knowledge). Termasuk juga sebagai ajang penghargaan kepada gugus inovasi yang berprestasi pada kurun waktu 2018-2019.
“Kegiatan ini utamanya untuk mendorong insan Petrokimia Gresik, terutama generasi milenial agar berfikir kreatif dan inovatif," tuturnya.
[irp]
Alasannya, karena perusahaan membutuhkan berbagai terobosan dalam program transformasi bisnis. Yaitu mewujudkan diri sebagai perusahaan dengan solusi untuk agroindustri.
Dapat diketahui, selain PG terdapat 9 perusahaan PG Group yang mengirimkan 17 gugus inovasi terbaiknya dalam ajang kali ini.
Antara lain PT Petrosida Gresik; PT Aneka Jasa Grhadika (AJG); PT Petro Graha Medika; PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS); PT Petrokimia Kayaku. PT Petrokopindo Cipta Selaras (PCS); PT Graha Sarana Gresik (GSG); PT Kawasan Industri Gresik (KIG); dan Koperasi Keluarga Karyawan Petrokimia Gresik (K3PG).
Menariknya lagi dalam agenda KIPG & Petrokimia Gresik Innovation Expo (PGIE) XXXIII, yang bertemakan 'Build Innovation Culture to Achieve Business Transformation' menghadirkan seorang generasi milenial sebagai pembicara. Dia adalah Dayu Dara Permata (29), Senior Vice President GO-JEK dan co-founder GO-LIFE sejak 2015. (nul/*)
Editor : Redaksi
