Warga Kedungwaru Tulungagung Geger Penemuan Mayat Membusuk di Kamar Kos

KLIKJATIM.Com | Tulungagung--Seorang pria bernama Yudo (49) asal Kartosuro, Jawa Tengah ditemukan membusuk di kos. Diperkirakan pria tersebut meninggal sejak tiga hari yang lalu.

Selama ini korban tinggal di kamar kos Desa Kedungwaru, Kecamatan Kedung Waru, Tulungagung. Sabtu (24/12/2022) siang warga mencium bau busuk menyengat dari kamar kos korban. Warga kemudian melaporkan kepada polisi.

Rabu, 24 Des 2025 17:42 WIB

Manfaatkan Momen Mudik, Kantah ATR/BPN Tulungagung Tetap Layani Masyarakat Selama Libur Nataru

Laporan ini kemudian ditindaklanjuti dengan diterjunkannya tim Inafis Polres Tulungagung dan petugas dari RSUD dr Iskak Tulungagung ke lokasi kejadian. Hasilnya didapati penghuni kos di kamar itu dalam keadaan membusuk.

Kapolsek Kedungwaru, AKP Eddy Santoso mengatakan, bau tersebut bersumber dari jazad penghuni kamar kos bernama Yudo (49), warga Kota Kartosuro , Jawa Tengah yang sudah lebih dari 4 tahun menyewa kamar kos tersebut.

"Namanya Yudo, alamat di KTP warga Solo tapi warga sini kenalnya, orang ini orang Jombang, mungkin pernah tinggal di Solo dan punya identitas sana," ujarnya pada Sabtu (24/12/2022).

Korban ditemukan membusuk di dalam kamar yang terkunci dari dalam, bahkan untuk membukanya harus dibuka paksa oleh petugas.

Selasa, 23 Des 2025 12:26 WIB

Peringati Hari Ibu ke-97, Kantah ATR/BPN Tulungagung Tegaskan Peran Strategis Perempuan di Sektor Publik

Eddy memastikan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, korban diduga meninggal dunia karena sakit.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, kami berusaha menghubungi keluarga korban, untuk proses pengambilan jenazahnya," ungkapnya.

Sejumlah saksi di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada hari Rabu yang lalu, setelah itu sudah tidak ada lagi yang melihat aktifitas korban.

Selasa, 23 Des 2025 07:34 WIB

Polres Tulungagung Selidiki Pengangkutan Solar Fiktif di JLS

Hal yang sama juga disampaikan oleh rekan-rekan korban yang terakhir kali bertemu korban seminggu yang lalu, kemudian sejak hari Rabu yang lalu handphone korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.

"Kamar kosnya ini ada banyak namun hanya dua yang terisi, satu lagi penghuni kosnya ini sedang pulang ke Surabaya, jadi saat ini yang ada di rumah kosnya jni cuman korban saja," pungkasnya.(mkr)

Editor : Iman