klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemkot Surabaya Siapkan 19 Posko Hadapi Covid-19

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Untuk mencegah persebaran wabah virus covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendirikan 19 posko. Posko yang tersebar di sejumlah wilayah perbatasan Kota Pahlawan dilengkapi dengan peralatan sterilisasi kendaraan serta orang yang melintas.

Setiap posko itu nantinya akan dilengkapi tenda, bilik sterilisasi, profil tank, dan wastafel portable yang juga dilengkapi hand sanitizer. "Fungsi posko ini untuk menstrelisasikan kendaraan-kendaraan yang masuk ke dalam kota Surabaya. Ini perintah Wali Kota Surabaya, Bu Risma dalam rangka mencegah merebaknya virus Covid-19 di Kota Surabaya sehingga kendaraan yang masuk ke dalam kota bisa steril," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat.

[irp]

Dijelaskan, petugas yang berjaga di posko di antaranya Dishub, BPB Linmas, Dinas Kesehatan, Perpustakaan, jajaran kecamatan dan kelurahan serta kepolisian. “Tugasnya nanti melakukan penyemprotan ke semua kendaraan yang akan masuk ke arah kota. Sementara ini hanya melakukan penyemprotan saat melintas, tapi rencana ke depannya mereka harus turun dan orangnya harus masuk ke bilik sterilisasi yang disediakan di posko-posko tersebut,” katanya.

Ifan menyebutkan, ke-19 posko di wilayah perbatasan itu di Stadion GBT (Pakal), Terminal Tambak Oso Wilangun (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen Sungkono di rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Gayungan), Jeruk (Lakarsantri), dan Driyorejo.

Selanjutnya, di Terminal Benowo (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), samping Cito (Dishub), Jalan MERR (Gunung Anyar), Suramadu (Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulya (Tandes), dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

[irp]Meskipun sebelumnya penyemprotan kendaraan sudah dimulai sejak Jumat kemarin (27/3). Namun, kemarin hanya di lakukan di dua lokasi, yaitu di kawasan frontage road atau bundaran Waru dan juga di exit tol bundaran Waru.

"Tugasnya melakukan penyemprotan ke semua kendaraan yang akan masuk ke arah kota. Sementara ini hanya melakukan penyemprotan saat melintas, tapi rencana ke depannya mereka harus turun dan orangnya harus masuk ke bilik sterilisasi yang disediakan di posko-posko tersebut," kata Irvan.

Irvan memastikan bahwa langkah antisipasi ini untuk skrining awal pencegahan virus Covid-19 yang mungkin berasal dari luar wilayah lain. Terutama yang sumbernya dari para pengendara luar daerah. (lam/hen)

Editor :