klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Tanggul Jebol di Kanor Bojonegoro, Satu Orang Jadi Korban

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Kondisi tanggul yang jebol dan seorang petani terseret arus. (Istimewa)
Kondisi tanggul yang jebol dan seorang petani terseret arus. (Istimewa)

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Tanggul jebol kembali terjadi di Desa Temu Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Kali ini ada satu korban terseret aruh hingga mengalami pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

"Satu korban mengalami pingsan dan langsung dilarikan di rumah sakit," ujar Sekertaris BPBD Bojonegoro Zainul Maarif kepada klikjatim.com Sabtu (22/1/2022).

Menurutnya, tanggul jebol sudah sejak malam Jum'at (21/1/2022) sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu peningkatan muka air Bengawan Solo yang mengakibatkan tanggul kali Ingas jebol yang berdampak ke lahan pertanian di wilayah Desa Pucangarum, Kadungrejo, Karangdayu, Pomahan, Kauman, Kedungprimpen, dan Desa Temu.

"Saat itu tim BPBD sudah terjun di lokasi serta memberikan tanggul darurat agar tidak melebar ke persawahan warga," imbuhnya.

Saat pagi hari, warga sekitar bergotong royong membenarkan tanggul, saat itu korban yaitu Khoiri (58) warga Desa Karangdayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro menjadi korban terseret arus air, saat melakukan penutupan tanggul.

"Saat itu korban pingsan. Lalu dibawa ke Puskesmas Kanor dan dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikusumo, sekarang korban sudah membaik," ucapnya.

Sementara itu, untuk dampak bencana dimensi tanggul kali Ingas yang jebol, panjangnya 10 Meter, Lebar 3 Meter, tinggi 1,5 meter. Sedangkan untuk tanaman padi yang siap panen terancam terendam seluas -+ 200 hektar di wilayah Desa Pucangarum, Kadungrejo, Karangdayu, Pomahan, Kauman, Kedungprimpen, dan Temu.

"Untuk taksiran kerugian +Rp. 30.000.000 (Tanggul Kali Ingas) dan kerugian lahan pertanian masih dalam proses penghitungan, dan upaya BPBD Bojonegoro menyerahkan bantuan 16 lembar sesek, 1.600 sak, 4 lembar terpal dan 20 batang bambu," pungkasnya. (bro)

Editor :