KLIKJATIM.Com | Gresik - Puluhan warga Desa Betoyo Kecamatan Manyar menanam pohon pisang di tengah ruas jalan yang rusak, Minggu (2/1/2022). Mereka memprotes lambannya perbaikan jalan dari Pemkab Gresik.
Puluhan warga turun ke jalan sejak pagi memblokade ruas jalan yang menghubungkan Desa Betoyo hingga Desa Sumberejo, Kecamatan Manyar Gresik. Mereka juga membentangkan poster memprotes jalan yang sudah kama rusak parah.
Warga menilai kondisi ini sangat mengganggu aktivitas pengendara yang melintas, karena sejumlah titik jalan alternatif penghubung dari arah Gresik-Lamongan ambles dan terdapat lubang mengangah dan tajam.
Dari kejadian ini banyak pengendara mobil hingga truk yang melintas sering terjadi insiden kendaraan terguling di ruas jalan.
Tidak hanya itu, dengan kondisi tersebut terdapat puluhan warga dari kalangan pemuda Desa Sumberejo melakukan aksi jalanan dengan melakukan tanam pohon pisang dan meletakkan di tengah jalan yang berlubang. Dengan membawa spanduk besar bertuliskan aksi tuntutan.
Ainul Farodis, salah satu warga mengungkapkan aksi tanam pohon pisang ini sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah daerah, lantaran jalanan tak kunjung diperbaiki.
Kondisi kerusakan jalan sudah terjadi selama dua bulan terakhir, dan belum ada tanda-tanda hendak diperbaiki hingga saat ini. Belakangan, intensitas curah hujan juga semakin memperparah kerusakan jalan,
Harapannya agar dapat respon dari pemerintah daerah agar kerusakan jalan segera diperbaiki, dan tidak asal tambal sulam saja,”pungkasnya.
Fachrudin salah satu warga juga mengungkapkan, dengan Penanaman pohon pisang di jalanan yang berlubang parah ini, pihaknya juga sangat-sangat berharap agar pengendara juga bisa berhati-hati jika melewati jalan tersebut.
Apalagi saat hujan terjadi, tentu saja kerusakan dengan lubang yang sangat dalam ini tidak terlihat karena adanya genangan air yang menutupinya,. "Kami meminta agar pemerintah segera merespon keadaan jalan saat ini supaya dapat diperbaiki. Mengingat status jalan tersebut merupakan Jalan Kabupaten, terangnya”. Kaa dia.
Sementara itu, anggota DPRD Gresik Syahrul munir saat dimintai keterangan hal itu meminta agar pemerintah melalukan perbaikan secepatnya dengan dinas terkait.
Sebagai tindak lanjut. Ia pun sudah berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum (PU) Gresik. Tidak menampik saya juga sudah melihat secara langsung di depan mata banyak korban jatuh yang di alami pengendara karena kerusakan jalan.
“Banyak yang jatuh di depan mata saya sendiri sudah dua orang, itu belum yang lain," pungkas Syahrul Munir. (ani)
Editor : Redaksi
