klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

PT Linde dan PT Smelting Bantu 20 Ton Oksigen Cair Untuk Penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan

avatar Abdul Aziz Qomar
  • URL berhasil dicopy
Deputy Menko Perekonomian, Giri Montiana (empat dari kiri) diapit Mr Hideya Sato Presider PT Smelting (lima dari kiri), Febri kemudian Country Head HR & Communication Lead PT Linde dan irjuniawan P Radjamin, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT S
Deputy Menko Perekonomian, Giri Montiana (empat dari kiri) diapit Mr Hideya Sato Presider PT Smelting (lima dari kiri), Febri kemudian Country Head HR & Communication Lead PT Linde dan irjuniawan P Radjamin, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT S

KLIKJATIM.Com | Gresik - Pemerintah terus berupaya meredam lonjakan kasus aktif yang signifikan akibat adanya virus Covid-19 varian Delta. Upaya itu di antaranya pengendalian terhadap pandemi secara ketat, termasuk dengan konsisten menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis asesmen level.

[irp]

Langkah lainnya yakni menjamin ketersediaan obatan-obatan, oksigen medis, ruang perawatan di Rumah Sakit (RS), tempat-tempat isolasi, tenaga kesehatan, serta akselerasi vaksinasi juga menjadi fokus utama pemerintah.

Situasi pandemi Covid-19 di beberapa provinsi Luar Jawa-Bali masih memerlukan perhatian khusus termasuk Kalimantan Selatan. Per 25 Agustus 2021, tercatat total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 64.209 kasus di Kalimantan Selatan

Dengan peningkatan jumlah pasien di RS, ketersediaan oksigen medis di RS Rujukan Covid-19 sangat krusial untuk merawat pasien-pasien dengan gejala sedang dan berat. PT Linde Indonesia dan PT Smelting dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perekonomian RI. Dalam koordinasi bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN),  sektor industri diminta mendukung usaha pemerintah dan memastikan kecukupan kebutuhan oksigen medis.

Melalui Linde Indonesia Community Engagement (CE) dan CSR PT Smelting, kedua perusahaan bersinergi untuk melanjutkan program bantuan oksigen medisnya ke luar Pulau Jawa dengan mengirimkan 1 Isotank oksigen medis untuk Provinsi Kalimantan Selatan dengan kapasitas volume 20 ton.

Bantuan suplai oksigen diberangkatkan Deputy Menko Perekonomian Bidang Riset dan Inovasi, Giri Montiana di pabrik PT Linde, Gresik, Selasa (31/8/2021). Ikut menyaksikan penyerahan bantuan Presiden Direktur PT Smelting, Hideya Sato, Direktur Komersial PT Smelting Irjuniawan P Radjamin, Head of Marketing PT Linde, Nico Desandi,  serta Country Head HR & Communication Lead PT Linde, Febriansyah Putra.  

Menurut Febriansyah Putra,  Country Head HR & Communication Lead, bantuan suplai oksigen medis yang diberikan PT Linde Indonesia dan PT Smelting dari Plant di Gresik sejak bulan Juni 2021 secara keseluruhan telah mencapai hampir 370 ton.

Sementara itu Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, Irjuniawan P Radjamin mendampingi Presdir PT Smelting Hideya Sato menjelaskan,  pasokan oksigen untuk medis itu sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) yang disalurkan melalui Kementerian Kesehatan RI.

Setelah itu, PT Smelting dan Linde menyiapkan 50 ton per minggu oksigen medis, disalurkan melalui Petrokimia Gresik sebagai Ketua Satgas Covid-19 untuk penanganan Covid-19 bagi BUMN di wilayah Jawa Timur. Ketika oksigen langka akibat ledakan baru kasus Covid-19, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Kemenperin meminta PT Smelting untuk ambil bagian pengadaan oksigen. 

Hal ini sesuai Instruksi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita No. 1 Tahun 2021, selama ini, PT Linde selain memasok gas industri, juga memproduksi oksigen untuk produksi PT Smelting. 

"Oksigen dibutuhkan pada proses peleburan tembaga di smelter, sementara PT Linde menjadi penyokong kebutuhan oksigen Smelting selama 23 tahun, jika dibutuhkan oksigen lain Linde mengurangi pasokan ke Smelting. Ini Demi tanggungjawab sosial, kami ikut mengatasi pandemi Covid di negeri ini, PT Smelting menurunkan kapasitas produksi," tegas Irjuniawan. (ris)

Editor :