klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

KPK Lanjutkan Pengusutan Dugaan Korupsi di Tubuh PDAM Gresik Usai Lebaran

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Gresik - Kendati sempat tidak terdengar kabar kelanjutannya sebulan terakhir, pengusutan dugaan korupsi pengadaan air bersih PDAM Giri Tirta Gresik tetap dilanjutkan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tetap melanjutkan usai lebaran.

[irp]

Dugaan korupsi ini terkait kerja sama investasi antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT), dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) di tahun 2012, dengan nilai investasi sebesar Rp 133 miliar.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik (sebelumnya PDAM Giri Tirta) Siti Aminatus Zariyah, Jumat (7/5/2021) Menjelaskan, Ketua Tim KPK sempat mengungkapkan tahapan pengusutan perkara investasi Rp 133 miliar tersebut kepada dirinya. Pengakuan Riza, hal itu disampaikan Ketua Tim KPK usai meminta keterangan darinya soal proyek investasi dengan PT DAL dan DBT.

"Jadi, waktu itu Ketua Tim KPK langsung menemui saya di ruang kerja saya (Perumda Giri Tirta). Ketua Tim KPK mengungkapkan bahwa tahapan penanganan perkara itu mula-mula berupa permintaan keterangan kepada semua orang terkait perkara yang tengah diusut. Kemudian, dilanjutkan dengan tahapan pemeriksaan, baru setelahnya tahapan penyidikan. Dan jika 2 alat bukti awal terpenuhi, tahapan menentukan tersangka," jelasnya

"Jadi, saya dan puluhan pejabat Perumda Giri Tirta dan mantan pejabat PDAM Giri Tirta Gresik tahun 2012-2013 tahap awal ini masih dimintai keterangan, tahapan permintaan keterangan," beber mantan Kasubag Pelayanan Pelanggan PDAM Giri Tirta Gresik ini.

Lantas apakah perkara ini berhenti? Mengingat hampir sebulan tak terdengar lagi langkah yang dilakukan KPK.

Menjawab hal ini, Riza dengan tegas menyatakan bahwa KPK akan melanjutkan pemeriksaan setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H. "Jadi, kalau ada kabar perkara yang diusut KPK itu berhenti, tak benar," jelas Riza seraya kembali menyampaikan bahwa ia mendapatkan informasi tersebut dari Ketua Tim KPK saat menemuinya.

"Jadi, tahapan perkara selanjutnya setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri sesuai jadwal KPK yang disampaikan ke saya waktu itu adalah tahap pemeriksaan," terangnya.