KLIKJATIM Com | Surabaya - Sebagian besar warga Jawa Timur khususnya bagian Selatan merasakan goyangan gempa bumi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.06. Pusat gempa diperkirakan ada di laut Malang Selatan. Namun ncangan gempa terasa di hampir semua kota termasuk Surabaya, Kediri, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto.
[irp]
Warga Malang merasakan goyangan hempa dengan durasi sekitar 60 detik. Goyangan serupa dilaporkan di Lumajang, Kediri. Bahkan di Surabaya sejumlah pengunjung mall di kawasan Jalan Tunjungan sempat terkejut ketika melihat lampu gantung dan banner yang bergoyang beberapa saat.
Sejumlah warga menyampaikan kabar gempa di salahsatu stasiun radio swasta."rumah saya kok lampunya goyang goyang sendiri. Ini ada gempak kah di Surabaya," kata Leni warga Wiyung.
Di Malang dilaporkan, banyak bangunan dan benda bergetar. Salah satunya, kaca dan bangunan tembok di Hotel Pelangi di Jalan Merdeka Selatan Kota Malang, terlihat bergerak.
Klikjatim berusaha menggali informasi dari BMKG Treres Pandaan. Menurut Syawal gempa berasal dari 90 Km barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu pukul 14.00. Gempa terjadi karena ada pertemuan lempeng indo asia dengan lempeng australia.
Gempa dirasakan hingga Denpasar Bali dan Bantul Jawa Tengah . "Kami paatikan gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami,"kata Syawal.
Dikatakan, ini termasuk gempa dangkal dengan kedalaman 25 km bawah permukaan laut. Pihaknya hingga kini belum menerima laporan kerusakan bangunan akibat gempa. "Kami masih menunggu laporan dari BPBD Malang sebagai daerah yang dekat dengan episentrum gempa, apakah ada kerusakan. Sebab gempa 6,7 SR ini berpotensi merusak bangunan," kata Syawal.
Ditambahkan, kemungkinan ada gempa susulan pada pukul14.15 dengan magnitudo 3,5 SR. Namun gempa susulan tidak terasa.(ris)
Editor : Much Taufiqurachman Wahyudi
