KLIKJATIM.Com I Pasuruan - Persoalan sampah menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah dimana pun. Demikian juga di Kabupaten Pasuruan yang tak pernah selesai dalam penanangan sampah. Fraksi Golkar DPRD Pasruan pun menyarakan produksi Briket dari sampah.
[irp]
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Nik Sugiarti mengaku program DLH Kabupaten Pasuruan soal penanganan sampah di Kabupaten Pasuruan sebenarnya sudah bagus dan efesien. Politisi Partai Golkar menilai, program yang akan start pada tahun 2021, merupakan langkah inovatif dari DLH untuk mengatasi problematika sampah di Kabupaten Pasuruan.
"Rencana DLH akan menyampaikan program itu pada rapat kerja pembahasan APBD Tahun 2021 dengan komisi III. Tentunya menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan sampah di TPA," jelas Bak Nik sapaanya.
Politisi Golkar asal Gempol menambahkan, selama ini upaya menangani permasalahan sampah di Kabupaten Pasuruan berjalan baik.
Dengan melalui program SDSB ( satu desa satu bak sampah) di mana sampah rumah tangga di tampung di TPST, TPS3R , di tempat tersebut sampah – sampah tersebut lakukan pemilahan untuk di manfaatkan. Ia berharap, pihak Pemkab Pasuruan penerapan pilot project tersebut.
"Agar bisa berjalan perlu adanya komitmen dari Pemkab Pasuruan mulai dari personil yang sudah berpangalaman, sarana yang memadai, juga yang kalah pentingnya dukungan anggaran demi suksesnya program tersebut," urainya.
Perlu diketahui, rumah tangga produksi sampah setiap harinya rata-rata 0,7 Kg sampah. Bila di kalkulasi dari total jumlah penduduk di Kabupaten Pasuruan sekitar 1,2 jt jiwa , sudah berapa juta kubik sampah yang dihasilkan.(rtn)
Editor : Redaksi